Kamis, 28 April 2011

Zaskia Adya Mecca Jilbaber Mesum

Zaskia-Mecca-5Godaan birahi bisa menerpa siapa saja, tak kenal tebal tipis imannya, tak kenal dia alim atau bermuka mesum. Orang berjilbab pun tak pernah bisa lepas dari namanya godaan seks, bahkan malah lebih parah, sangat doyan seks dibanding wanita tidak berjilbab. Entah kenapa pikiranku kini tertuju pada wanita mungil bernama Zaskia Adya Mecca, artis berjilbab ini toketnya tidak besar justru malah membuatku ngaceng. Aku secara pribadi aku tidak mengenalnya, namun jika aku menyatut nama salah satu artis yang pernah aku garap pastilah dia akan tahu. Dengan berbekal modal seperti itu aku menjadi nekad, aku pengin menyetubuhi Zaskia Adya Mecca ini. Aku pengin sekali lagi merasakan batangku ditelan dalam bibir mungil seperti milik Cut Memey, kalau Zaskia Adya Mecca yang melakukan apalah jadinya, lebih kecil di banding milik Cut Memey.
Modal nekad saja yang aku bawa untuk mencoba menyantroni vagina Zaskia Adya Mecca yang pastilah sangat sempit untuk ukuran kontolku. Aku juga hanya bisa fifty fifty saja untuk kali ini. Dengan kutambahi semangat sore itu aku meluncur ke rumah Zaskia Adya Mecca yang tinggal bersama suaminya Hanung Bramantyo seorang sutradara. Tepat ketika menginjak jam 7 malam aku sampai di depan rumahnya, entahlah .. kalo orangnya nggak ada ya sudah .. lain hari aku bisa lakukan lagi. Kukantongi nomer handphone Zaskia Adya Mecca dari artis yang sering kuajak bercinta. Tak lama kemudian aku pun cuap cuap dengan Zaskia Adya Mecca.
“Oooh .. Burhan .. okee deeh .. tunggu saja yaaa .. surprise daaah “ sahut Zaskia Adya Mecca dengan tertawa, rupanya Zaskia Adya Mecca malah mengenalku. Tak lama kemudian Zaskia Adya Mecca membukakan gerbang, aku pun memasukan mobilku, huuuuh ..sungguh megah rumahnya, wanita mungil ini sangat cantik sekali dengan pakaian baju lengan panjang dan celana panjang, tak lupa jilbabnya yang menambah kecantikan dan kemolekan tubuhnya semakin tercetak jelas karena pakaiannya tidak longgar, justru malah menampakan busungan dadanya itu. Tak terasa penisku semakin tidak tahan dengan kemolekan tubuh mungil seksi milik Zaskia Adya Mecca.
Aku dipersilakan duduk di ruang tamu bagian depan, yang mungkin kelak di mana aku menggeluti Zaskia Adya Mecca dengan bertelanjang bulat, kubayangkan tubuh Zaskia Adya Mecca meliuk liuk di sofa yang kududuki itu, dengan merengek rengek pengin disetubuhi dengan kontol besar, atau aku pengin kontolku hanya dijilati oleh lidah Zaskia Adya Mecca karena besarnya bibir mungilnya tak akan muat dimasukin batangku, kurasakan penisku mendesak desak luar biasa, untung aku memakai kaus yang longgar sampai menutupi selakanganku. Senyum manis diberikan padaku setelah aku bersalaman dengannya, tangannya lumayan dingin.
Tak lama kemudian aku dihidangkan minuman dingin agar aku segar, kami berbincang bincang berdua, entah kenapa Zaskia Adya Mecca tidak merasa risih padaku yang baru dikenalnya.
“Sudah lama berkecipung dalam dunia itu ?” tanya Zaskia Adya Mecca dengan mimik yang membuatku semakin tergoda, terkadang muka mesumnya tampak, entah aku merasa terkejut tiba tiba rokok di depanku diambil, Zaskia Adya Mecca langsung menyulutnya, kemudian menghisapnya dalam dalam.
“Doyan rokok juga ya “ tanyaku dengan bercanda
“Aaaaah ..dah lama .. “ jawab Zaskia Adya Mecca dengan cuek
“Kalo rokok hidup pasti juga suka .. “ kataku dengan tertawa sampai membuat Zaskia Adya Mecca melemparkan bungkus rokokku. Hampir sejam kami saling berbicara, banyak masukan yang aku berikan, saatnya aku melancarkan aksiku, entahlah .. aku bingung melakukan dari mana, meminta langsung jelas tidak mungkin. Entahlah . aku sampai termenung sampai Zaskia Adya Mecca mengibaskan tangannya agar aku tidak tercenung seperti orang bloon. Apalagi dari obrolan kami, Zaskia Adya Mecca sedang di rumah sendirian, hanya pembantu tua renta di pojokan belakang yang jauh dari rumah megahnya itu.
“Sorry deh .. aku banyak pikiran yang tak bisa kuselesaikan sendir .. terkadang kita manusia tidak bisa hidup sendirian .. “ kataku menetralisir dan disambut senyum manis plus nakalnya itu, muka mesumnya semakin tampak ketika ekor matanya yang nakal itu melirik ke selakanganku, ketika aku tak sengaja mengambil handphoneku karena bergetar dan berdering, mata Zaskia Adya Mecca sampai membuka ke atas kemudian tersenyum kecut karena kaosku kembali menutupi selakanganku.
Zaskia Adya Mecca kemudian pamit menuju ke belakang, aku menguntitnya diam diam, ketika masuk ke ruang tengah, aku menyelinap lebih dalam, tak lama kemudian Zaskia Adya Mecca mencariku karena tidak ada di ruang tamu
“Haaaaan .. kemana nich .. “ panggil Zaskia Adya Mecca padaku, aku kemudian sudah berada di belakangnya, aku sudah tidak tahan lagi, aku pengin segera melucuti pakaian Zaskia Adya Mecca itu, kurasakan batangku sungguh tersiksa, aku langsung membekap tubuhnya, kubekap bagian mulutnya agar tidak berteriak. Zaskia Adya Mecca meronta ronta. Tangannya kuat hendak melepaskan diri, namun aku kuat memegangnya dan tanganku tepat meremas kedua bukit kembarnya itu.
“Mmmmffffffff …mmmmmmmmmhhhhhhhhh .. “ suara yang keluar dari mulut Zaskia Adya Mecca yang kubekap dengan telapak tanganku. Kubisikan kata kata gombal
 “Aku sudah nggak tahaaan . pengin merasakan tubuhmu, Zaskiaaaaa “ kataku membuat mata Zaskia Adya Mecca melotot, Zaskia Adya Mecca masih mencoba melawan, namun sudah tidak mampu karena aku sangat kuat memegang tubuhnya, kakinya hendak menendang nendang, namun aku sudah menguncinya, kutarik tubuhnya kemudian aku membawanya ke karpet empuk di belakangku, kemudian aku memaksa Zaskia Adya Mecca bisa berada di karpet, aku langsung menindihnya
“Mau apa kau “ bentak Zaskia Adya Mecca dengan memukul kepalaku. Kutahan rasa sakit itu.
Anehnya Zaskia Adya Mecca tidak berteriak ketika tanganku kulepas itu.
“Aku pengin bercinta denganmu .. “ kataku polos
“Aku istri milik orang .. nggak bisa .. “ tolak Zaskia Adya Mecca dengan masih kesal. Aku tak tahan, maka aku langsung menyerbu bibirnya, Zaskia Adya Mecca menolak dengan diam tidak membuka bibirnya, aku terus merangsangnya, kuremas buah dadanya itu, buah dadanya sudah mulai menyembul menegang karena rangsanganku yang gencar melakukan gerilnya
“Pleasee ..jangaaan aaaaaaah .. pleasee “ rengek Zaskia Adya Mecca, ketika berbicara itu mulutnya terbuka, maka aku langsung menyumpal dengan bibirku dan kusedot. Zaskia Adya Mecca sampai melotot karena aku sudah melumat bibirnya dan menghisap, tanganku semakin nakal, bagian selakangannya aku elus elus dan kutekan meembuat Zaskia Adya Mecca menjadi tak karuan
“Haaaaan ..aaakuu mooohoon .. jangaan lakukaan .. “ iba Zaskia Adya Mecca dengan menatapku lekat, namun tak lama kemudian kembali menunduk mmebiarkan aku semakin nakal bermain dengan selakangannya itu, kuusap selakangan Zaskia Adya Mecca dengan telapak tanganku
“Uuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuh …aaaaaah “ erang Zaskia Adya Mecca ketika aku naik meremas buah dadanya itu dengan penuh kelembutan. Aku juga tidak tahan lagi, aku membuka kancing bajunya, Zaskia Adya Mecca seolah olah pasrah, membiarkan aku lebih dalam memasukan tanganku masuk ke dalam bajunya, kemudian menyingkirkan cup BHnya, tanganku langsung menangkap bukit kembarnya sebelah kirinya lalu kuremas dengan gemas
“Pleasee ..Haaaaaaan .. jangaaaan .. Ooooh .. dosaa aaaaaaaaaah “ Zaskia Adya Mecca masih mencoba melawan pikirannya, namun hatinya sudah buta oleh birahi. Aku menjadi semakin menguasai wanita ini, kubisikan kata kata yang membuat Zaskia Adya Mecca sampai melotot
“Kau akan merasakan kontol besarku, Zaskia .. kontolku lebih besar dari pada punya suamimu .. buktikan saja “
“Jangaaaaaaaaaan “ tolak Zaskia Adya Mecca lagi.
“Kalo begitu aku akan memperkosamu .. “
“Jangaaaaaaaaaan “ kata itu lagi yang keluar dari mulut Zaskia Adya Mecca
“Kalo begitu aku akan pergi .. “ pancingku untuk membuang logika berpikirnya.
“Jangaaaaaaaaaaaan “ sahut Zaskia Adya Mecca dengan merem merasakan remasan tanganku di buah dadanya dengan lembut. Aku sampai pengin tertawa keras namun kutahan, kulirik selakangannya sudah mulai membasah.
“Maukah kau bercinta denganku . “ tanyaku dengan lekat memandang wajah Zaskia Adya Mecca yang masih merem menikmati remasan tanganku di buah dadanya, kelembutan buah dadanya sungguh membuatku semakin ingin terus menggeluti Zaskia Adya Mecca sepuasku, kutarik resluting celanaku dengan tangan kiriku, kemudian tanganku memaksa membuka, walau sulit namun aku berhasil mengeluarkan rudalku yang sudah ngaceng bak tugu monas itu. Zaskia Adya Mecca masih belum menyadari kalau batangku sudah menyembul keluar dari celana dalamku, aku tetap meremas buah dadanya dengan pelan pelan.
Jilbabnya masih terpasang di kepalanya hanya bergeser ke samping membuka sedikit kelihatan rambutnya.
“Akan kuberikan kenikmatan cinta, sayang “ kataku dengan menindihnya lagi membuat Zaskia Adya Mecca membuka matanya dan memandangku
“Kau benar benar nekad …. “ ujar Zaskia Adya Mecca hanya malah memburu dengan nafas tak karuan. Kugiring tangannya menyelusup ke selakanganku, Zaskia Adya Mecca sampai melotot matanya ketika penisku digenggamnya.
“Ooooooh .. My God .. … “ teriak Zaskia Adya Mecca dengan kaget dan mendorong dadaku dengan kuat, aku sampai terduduk dengan penisku mengacung perkasa, Zaskia Adya Mecca sampai menutup mulutnya menyaksikan batangku itu tepat di hadapannya. Zaskia Adya Mecca sampai tak berkedip memandang batangku yang besar itu, bahkan Zaskia Adya Mecca sampai sangat kawatir, bibirnya sampai gemetaran menyaksikan kontol besar, Zaskia Adya Mecca hanya diam memandang batangku yang bergerak pelan ke sana kemari karena nafasku juga mulai tak karuan.
“Ayolah, sayaaang .. nikmati saja kontolku .. “ bujukku dengan memegang tangan Zaskia Adya Mecca ke penisku, Zaskia Adya Mecca sangat kuat menahan tangannya namun akhirnya Zaskia Adya Mecca menurut juga sehingga kini penisku terpegang namun Zaskia Adya Mecca masih diam, lingkaran jari tangannya tidak bisa melingkari batang penisku.
“Sialan kau Haan .. kamu kesini hanya pengin tubuhku ?” pandang Zaskia Adya Mecca tanpa melepaskan pegangan pada batangku
“Aku sudah nafsu .. sudahlah sayaaang .. malam ini akan kuberikan kenikmatan tiada duanya .. akan kuberikan kepuasan batin .. “ rayuku dengan semakin nakal mengusap selakangannya yang semakin membasah. Zaskia Adya Mecca melirik ke samping.
“Jangan di sini .. “ bisik Zaskia Adya Mecca ke telingaku dengan mendekat, aku menjadi senang, akhirnya kudapatkan wanita bengal nan mesum wal doyan kontol ini. Aku langsung meraup tubuh mungil Zaskia Adya Mecca ini dan kupondong ke kamar di arah lirikan Zaskia Adya Mecca tadi. Zaskia Adya Mecca merangkulku
“Kalo ketahuan Kang Hanung kamu harus berani ambil resiko “ ucap Zaskia Adya Mecca dengan wajah mesumnya yang mulai tampak, ketika masuk kamar dan kututup dengan kakiku, Zaskia Adya Mecca memegang handle kemudian mengancing pintu itu, kulemparkan wanita mesum ini ke ranjang kamar tidur tamu ini. Zaskia Adya Mecca sampai tersenyum semakin nakal.
“Buka bajumu, Zaskia sayaaang ..sisakan jilabmu .. “ perintahku dengan tidak memandangnya karena aku membuka kaosku dan membuangnya, kemudian memelorotkan celanaku yang sudah tak karuan karena lepas kancing dan reslutingnya. Zaskia Adya Mecca dengan ragu hendak membuka bajunya, namun melihatku yang sudah naik dengan telanjang bulat membuat Zaskia Adya Mecca pelan pelan membuka kancing bajunya. Birahi telah membutakannya.
Aku kemudian langsung menarik kakinya, kubuka celana panjangnya
“Kau sudah tidak tahan, bukan ?”
“Kau benar benar nakal, Haaaaan .. hhhhmmm .. tapi kontolmu .. benar benar besar sekaaalii .. aku tak yakin bisa masuk ke vaginaku … “ kata Zaskia Adya Mecca dengan sikap nakalnya mulai mengemuka. Bajunya sudah lepas, punting susunya sudah mencuat, tangannya ke belakang membuka kaitan BHnya, dan BH itu akhirnya lepas, kemudian dilempar kemukaku.
“Silakan beri aku kenikmatan yang kau katakan .. “ kata Zaskia Adya Mecca dengan membuka lebar pahanya ketika celana panjangnya kutarik itu, celana dalam warna pink itu sudah basah termakan birahi, kupelorotkan celana dalamnya, Zaskia Adya Mecca sampai tangannya menutup vaginanya karena malu
“Luar biasa sempit .. tenang saja,sayang .. vagina eeh .. tempek dan kontol itu lentur .. “ kataku ngawur
“Kamu jorok “ maki Zaskia Adya Mecca dengan mencubit lenganku
“Katakan deh .. bilang suka sama kontol besarku .. “ desakku
“Ogaaaah aaaaaaaaaah “ tolak Zaskia Adya Mecca dengan tersenyum nakal, kini Zaskia Adya Mecca mulai bersikap mesum, namun belum sempat aku bicara, Zaskia Adya Mecca menyela
“Tadi aku sempat melihat selakanganmu pas ngambil hape .. kontolmu besar banget ..aaaaah .. meman betul, Han .. kontolmu besar .. malah lebih besar dari dugaanku .. “ sahut Zaskia Adya Mecca dengan memegang batangku dengan kuat kemudian menggeleng geleng.
“Kau benar benar munafik .. nggak mau nyatanya sangat mau .. payah aah “ ejekku
“Habis kamu maksa sih “ balas Zaskia Adya Mecca dengan tertawa.
“Masak aku bilang .. yuuk bercinta denganmu .. kuno aaah “ kataku dengan langsung mendorong tubuh Zaskia Adya Mecca dan menindihnya, kulumat bibirnya. Zaskia Adya Mecca kemudian membalas lumatanku, kutahan kepalanya agar jilbab yang menututpi bagian atas tidak terlepas. Kurasakan lumatan demi lumatan kami saling menghisap. Zaskia Adya Mecca sampai kewalahan ketika dengan sangat nakalnya aku melumat da meremas buah dadanya.
“Mmmmmhhhh ..mmmmmmmhhhhhhh …hhh.. “ lenguh Zaskia Adya Mecca ketika bibir kami terlepas, nafsu sudah semakin memburu.
“Lakukan Haan .. lakukan sayang .. lakukan .. jangan biarkan aku kedinginan .. malam ini aku adalah milikmu .. aku sudah 2 minggu tidak digauli sama suamiku .. beri aku .. aaaah .. aku pengin air manimu memenuhi memekku .. “ kata Zaskia Adya Mecca dengan memohon. Aku hanya menggeleng geleng
“Tidak mau ? jahat aaaaaah “ protes Zaskia Adya Mecca
“Bukan itu, bukan itu ..sayaaang .. kamu menolak awalnya .. kini malah pengin .. “ kataku dengan gemas
“Aaaaaaaaaah ..kalo itu aaah mana kutahu .. segera deh .. yuuk … aku nggak keberatan bercinta denganmmu .. aku pengin merasakan kontol besarmu .. aku menikah dengan Hanung cuma masalah harta kok .. ayooo deh .. masak kamu mau membiarkan aku kesepian .. aku milikmu sayaaang .. milikmu ..segera tumpahkan spermamu di dalam tempekku .. sodok tempekku dengan kontolmu .. aku senang denga kontol besarmu itu .. “ pancing Zaskia Adya Mecca.
Aku langsung kembali menindih, kami saling memeluk dengan penuh nafsu, kami saling memilin dan meremas, Zaskia Adya Mecca sampai meremas sprei sekuatnya ketika tidak tahan akan lumatan dan remasan tanganku di buah dadanya bergantian. Jilbabnya semakin basah dengan keringat kami, namun menambah indahnya tubuh telanjang polos dan hanya ada penutup kepala. Sebentar lagi akan kumasukin lubang surgawinya dengan kontolku, namun aku pengin mengerjai dengan mengulum penisku mampu atau tidak.

Ngentotin Terry Putri Di Belakang Mobilnya

Kami berdua tertawa cekikian karena kepuasan saling memacu itu, Terry Putri masih menopangkan kedua tangannya di pundakku, kemudian tangannya mengelus elus pipiku memberikan kemesraan penuh dengan kepuasan. Tak henti henti Terry Putri memuji kontolku yang sanggup bertahan genjotannya. Diakuinya selama ini, suaminya hanya tahan beberapa menit saja. Namun Terry Putri tidak mau aku menjelek jelekan suaminya. Ditahannya tubuhku yang hendak bergerak, Terry Putri kuat memegang pundaku yang basah keringat itu, kemudian Terry Putri berusaha menarik batangku yang terjepit di vaginanya itu. Sussah payah Terry Putri menarik selakangannya karena penisku terjepit dengan erat dan mesranya
“Nggak mau keluar tuh “ godaku yang disambut sikap senewen Terry Putri
“Sialaan kau Haan .. please deeh .. aku tahan disembur deeh .. yuuk “ tarik Terry Putri dengan kuat, gesekan sangat nikmat kurasakan ketika penisku terserabut dari vagina Terry Putri yang basah itu. Jeritan kecil Terry Putri kesakitan, namun kemudian tertawa setelah menggigit bibirnya, diberikan bajuku untuk dipakai lagi, Terry Putri pun memakai kaosnya kembali, branya dibuang di jok mobilnya. Lalu memakai roknya, tak lama kemudian Terry Putri membuka pintu dengan pelan pelan, kepalanya melongok keluar, suasana agak gelap dan sepi.
“Sayaang cepet deeh .. sepi “ ajak Terry Putri dengan keluar membuka pintu, aku pun keluaran, Terry Putri menarik tanganku ke belakang mobil itu, Terry Putri langsung nungging
“Cepet sayaang .. please “ bentak Terry Putri tak sabaran karena aku malah meremas pantat Terry Putri yang nungging itu
“Oke deeh “ kataku maju merapatkan selakanganku, kupegang batangku yang basah itu, kutekan dengan pelan, Terry Putri sampai berpegang erat pada body mobilnya
“Uuuh .. kontolmu aaaaah enaaaaak bangeet ketagihaan .. tekan pelaan tapi kuaat aaaaaaaaaaah aaaaaaaaaauuh sssssssh ssssssssssh “ erang Terry Putri dengan menekan kepala ke kaca itu
“Sabaar Terry .. sabaaar “ kataku dengan besabar menekan kuat ke vagina Terry Putri itu, tanganku masuk ke dalam kaosnya, kugenggam buah dadanya dengan kedua tanganku
“Jangan ngeremes duluuu aaah .. kontolmu tenggelamkan dan genjotin aku ..ewe akuu .. entoti aku .. waktu sayaang .. waktu sayaang “ Terry Putri mengingatkan aku akan waktu yang sempit itu
“Soryy sorry .. “ kataku singkat menarik dan menekan ke vagina Terry Putri dari belakang itu, akupun merasakan sedotan lagi dari vagina Terry Putri yang nungging dengan enaknya itu, kepalanya melihat dari bawah merasakan batangku pelan pelan menerobos memeknya yang basah itu
“Teruus sayaang yaa .. uuh kontolmu aaaaah ..ssssssshh sssssssshh enaaaaaaak sayaang .. enaaaak .. teruss ..aaaaaah aaaaaaaah aaaaah aaaaaaaaaauh .. ssssssssssshhh “ desah dan desis Terry Putri tak karuan, kepalanya makin kuat ditekan di kaca mobil itu, kurasakan batangku terus menerobos memeknya dengan lancar
“Yaa sayaang uuuh .. mentokin .. mentokin .. “ ajak Terry Putri
Sekelebat bayangan sinar mengagetkan kami sehingga batangku melesak mentok, kuhentikan sebentar dengan menahan diri agar mobil itu lewat, tak lama kemudian mobil itu lewat dan tidak berhenti
Kugenjot kemudian dengan pelan pelan membuat Terry Putri tergoncang goncang.
“Teruus Haan .. remees .. remees .. “ lirih Terry Putri dengan nafsu yang sudah tidak tahan lagi. Kepalanya semakin kuat menekan, tubuhnya tergoncang seiring genjotanku yang kian mantap itu.
“Iyaa sayaang yaa .. enaak enaaaaaak .. teruus sayaaaaaang teruus jangan lama lamaaa .. kamu kudu keluaar sayaaang aduuh Haan . enaaknya .. pengin deeh teruus di giniin aaaaaaah ..aaaauh sssssh ssssssshhh .. aaaaaaaaauh “ erang Terry Putri tak karuan dengan membenturkan kepalanya pelan pelan merasakan sodokan dan remasanku di buah dadanya itu.
 Kugenjot dengan sedikit cepat, Terry Putri memalingkan ke belakang dan tersenyum, bagian pipi sebelah kanan ditempelkan ke kaca, kulihat Terry Putri seperti keenaka di genjot posisi nungging ini. Bibrirnya digigit dengan kuat merasakan sodokanku itu
“Ssssh .. enaak Teeer .. enaak sssssssh ssssh aaaaaaauh uuuuuuuh ssssssh sssssssh hhhh “ desisku merasakan keenakan ngentotin Terry Putri ini terus menyodoki dan meremas buah dadanya
“Di dalam yaa .. di dalaam .. ayoo sayaang .. aku nggak kuaat nich “ sahut Terry Putri dengan menekan pipinya kuat kuat ke kaca mobil belakang itu.
Kugenjot dengan kuat merasakan nikmatnya menyetubuhi Terry Putri di parkiran basement Mangga dua itu, genjotan demi genjotan, kurasakan aku tidak tahan akan jepitan vagina Terry Putri yang kian menggila itu
“Sayaang gimanaa aaaaaaah cepeet tuuh .. hapeku ndah bunyi “ kata Terry Putri serang ketika dahinya menekan ke kaca melihat hape di dalam menyala ada panggilan.
“Iyaa .. dikit lagi Terry .. sayaang tahaan yaa “ kataku dengan menggenjot dengan lebih cepat
“Iyaa sayaang ayoo aaaaaaaaah aaaaaaaaaaauuh sssssssssh sssssssssh aaaaaaaaoh huuuuh ..aaaaaaaaaauh sssssssssssssssssshh sssssssssssh sssssssssssh hhh .. sayaang aaaaaah saaaaaaaaay .. teruuuuuuuuuuuuuus aaaaaaaaah aaaaaaah ngggaaaaaak kuaaat aaaaaaah .. saayaang “ erang Terry Putri bertubi tubi.
Aku pun semakin tidak tahan lagi, batangku keluar masuk vagina Terry Putri dari belakang menghujam bertubi tubi, panas di dadaku merayap dengan cepat, kurasakan Terry Putri juga tidak kuat, pegangan kuat di body mobil itu kian kuat dan sampai tenaga besar
“Terry sayaang dikit laagi nich “ sahutku dengan meremas buah dadanya berkali kali, kuhujamkan batangku dalam dalam dengan hujaman kuat dan keras, Terry Putri sampai menjerit jerit kecil.
“Iyaa ..aaaaaaah aaaakuu maau saaaaaaampaai “ sahut Terry Putri dengan nafas ngos ngosan itu.
Kurasakan aku tidak tahan lagi, orgasmeku datang dengan cepat setelah hujaman keras ke memek Terry Putri. Kubenamkan dalam dalam dan Terry Putri kembali mendapatkan orgasme dengan menegang, aku pun bersamaan mendapatkan orgasme itu, penisku sampai mentok di bagian terdalam vagina Terry Putri. Aku menegang dengan meremas buat buah dada Terry Putri, jepitan vaginanya mneguat dengan cepat sekali, Terry Putri pun dengan mendesis berkelonjotan, aku menahan tubuh Terry Putri dengan menyemburkan air maniku ke rahimnya dengan keras
“Craaaaaaaaaaaaaaaat .. craaaaaaaaaaaat .. craaaaaaaaaaat … craaaaaaaaaaat .. craaaaaaaaat “
Berkali kali penisku menembak ke vagina Terry Putri dengan tenaga besar. Aku menegang dan badanku lemas dengan menindih Terry Putri di belakang mobilnya itu, kami diam dengan nafas ngos ngosan, spermaku sampai berlepotan keluar dari sela sela batangku yang terjepit di vagina Terry Putri.
Kupeluk dan kuremas dengan lembut buah dadanya. Terry Putri membuka matanya terlebih dahulu, mencekal tanganku, menarik pantatnya sehingga batangku lepas dari sarangnya. Terry Putri lalu menarik tanganku masuk kembali ke dalam mobilnya, aku ditariknya masuk ke dalam, diambilnya tissue yang di dalam tasnya kemudian mengelap vaginanya dengan tisue.
“Haan sssh .. hh .. nikmat yaa .. malam ntar yaa .. aku pengin nelan manimu .. janji datang ya “ rengek Terry Putri yang masih kurang puas itu.
“Yaa ..sayaang .. tunggu aja “ jawabku dengan menatap batangku berlendir kental itu, Terry Putri hanya cekikikan saja, kemudian mengambil tissue jumlah banyak lalu mengelap kontolku itu
“Kontolmu gedhe sayaang .. aku masih pengin lagi .. ntar malam yaa .. yang sabar deh sayaang .. “ ujar Terry Putri dengan tersenyum.
“Pakai pakaianmu segera pergi dari sini .. “ perintah Terry Putri dengan mencium pipiku mesra, kemudian Terry Putri memegang kepalaku dan memagutku dengan mesra. Terry Putri menatapku penuh arti, kemudian memungut hapenya. Menelpon suaminya. Tak lama kemudian Terry Putri menutup telepon itu. Dilepaskan kaosnya, branya di ambil kemudian dipasang, aku memberikan celana dalamnya. Terry Putri menerima dengan tersenyum
“Makasih Han .. kamu banyak perhatian .. pasangin donk “ pinta Terry Putri dengan manja menaikan kedua kakinya, aku pun memasangkan celana dalamnya, kulihat vaginanya memerah karena kusodokin. Terry Putri sampai cekikikan karena aku menatap vaginanya dulu
“Ntar malam juga make kok “ sergah Terry Putri dengan menaikan sendiri celana dalamnya itu, Terry Putri mengambil tasnya, aku sendiri sibuk membenahi bajuku agar rapi, Terry Putri memberikan aku beberapa lembar uang ratusan ribu
 “Ini Han .. makasih ya Han kalo memuaskan aku “ desak Terry Putri, uang itu dimasukan ke dalam saku bajuku, aku pun menolak
“Kalo nggak terima .. ntar malam nggak boleh ke rumah “ sergah Terry Putri tak mau, aku pun menerima uang itu dengan terpaksa
“Aku bukan membelimu sayaang .. ambil saja buat jajan yaa .. asal jangan jajan cewek .. make aku aja “ goda Terry Putri dengan cekikikan.
“Oke deeh .. beri aku pagutanmu lagi yang lembut “ pintaku dan Terry Putri pun memegang kepalaku, kami kemudian berpagutan dengan mesra, malah Terry Putri meremas batangku lagi. Pagutan demi pagutan itu terasa nikmat, ketika tanganku meremas buah dada Terry Putri mencegah
“Sudah sayang ..pergilaah .. kutunggu kontolmu di rumah yaa . tahu rumahku khan ?” tanya Terry Putri dengan tersenyum itu. Aku mengangguk kemudian menjawil buah dadanya dan keluar
“Nakaaaaaaaaaaaal “ sungut Terry Putri dengan nakal itu.
Kututup pintu mobil itu dan kubawa tas belanjaanku, aku kemudian pergi ke arah lift di tengah. Kupandang sejenak ketika mobil itu keluar, Terry Putri melambaikan tangannya, menempelkan ke bibirnya dan melambai kembali. Mobil itupun lenyap meninggalkan kepuasan seks di parkiran basement Mangga Dua.
Aku langsung naik ke lantai atas itu, kemudian berjalan menyusuri pertokoan yang hendak tutup, ketika memutar sebentar agar aku rileks, badanku terasa enteng, otakku merasa ringan, kuberjalan keluar dari mall Mangga Dua itu, ketika hendak keluar ke jalanan, mobil Terry Putri tepat di depanku, aku berjalan di depan mobilnya yang berhenti, Terry Putri membuka kaca mobilnya
“Trim ya Han .. nanti malam ya “ ucap Terry Putri dengan meliriku nakal
“Yaa .. tunggu aja .. “ sahutku, kuberjalan dan turun di depan jalan arteri itu, kupandang sejenak Terry Putri yang masih mengamati, suaminya muncul kemudian di depan Mall Mangga Dua itu. Kustop taksi dan aku pergi dari Mall Mangga Dua meninggalkan kesan kepuasan menyetubuhi Terry Putri dengan tegang.

Genjotan Hot Terry Putri Di Jok Mobil

toge terry putri gedheKami berdua saling bertatapan dengan mesra ketika mata Terry Putri membuka dan memandangku itu, senyum nakalnya diberikan padaku, kedua tangannya langsung menopang dipundakku itu, lalu menarik kepalaku dengan dan melumat bibirku dengan rakus, kutanggapi lumatan Terry Putri yang kehausan seks itu, apakah suaminya memang tidak sanggup menahan libido Terry Putri ini. Rambutnya yang panjang itu aku elus elus, kukontrol setiap pagutan dan lumatan Terry Putri yang berambut panjang itu. Terry Putri terus melakukan pagutan demi pagutan kemudian pelan pelan naik ke pangkuanku, kunaikan kedua kakiku, Terry Putri pun memberikan ruang agar aku bisa berada di atas jok mobil belakang itu, ac mobil tidak membendung kami yang kehausan seks itu. Kami sampai setengah basah, apalagi aku masih memakai bajuku yang lecek itu. Sangat rakusnya Terry Putri melumat bibirku sampai kami bertukar air liur terus menerus, sesekali Terry Putri menjilati bibirku yang basah, demikian pula aku balas menjilati bibir Terry Putri yang air liurnya kadang menetes
“Masukin yaa Haan .. nggak taaahaan nich .. cepeet deeh “ ajak Terry Putri dengan menarik tanganku yang mengelus elus pahanya yang mulus, Terry Putri kemudian menaikan selakangannya
“Pegang kontolmu sayaang .. aku tekaan dari atas yaa “ ajak Terry Putri tidak sabaran, aku pun memegang batangku, Terry Putri kemudian menurunkan pelan pelan. Bibirnya menggigit dengan kuat ketika batangku mulai menembus liang kemaluannya pelan pelan
“Aaaaaaaaaaaaaw … Haaan ..sayaaang .. kontolmu gedhe banget siih .. sesaak bangeet aaaah .. Haan .. tahaan duluu aaaaaah .. aaaaaaaaah ssssssssssh .. luaar biasaa .. ngacengnya .. kayaak batuu “ erang Terry Putri tak karuan dengan menondak, tangan kananku menahan punggung Terry Putri sedang tangan kiri memegang kontolku
“Pelaan .. pelan, sayaang “ tahanku dengan sabar
“Please .. nggak cukup waktunya .. ayoo sayaaang .. kamu coblosin memekku .. cepaat aaaah .. jangan cuma diaaaaam .. siaaaal aaaaaah “ damprat Terry Putri tidak tahan lagi.
Batangku pelan pelan menyeruak masuk ke vaginanya setelah Terry Putri dengan paksa naik turun dengan tenaga besar, aku bahkan sampai mendelik merasakan jepitan vaginanya yang kian menyedot batangku itu, Terry Putri memandangku dengan nafas memburu.
“Yaang aaaaaaaah ..aaaaaaaaaw .. duuh .. kontolmuu .. susah memekin kontomu ..kegedeaan sayaaang .. hihihihihi “ goda Terry Putri yang membuat sampai pengin tidak tahan akan kenakalan Terry Putri, ditengah konsentrasi penetrasi masih sempat menggoda
“Kamu nakaal Terry .. ntar kukontoli di rumahmuu ketika suamimu tidurr “ sahutku yang disambut sikap yang mengejutkan aku
“Berani ? kutunggu sayaaang “ jawab Terry Putri dengan melumat bibirku kemudian, kujawab lumatan itu, kami pun sampai ngos ngosan merasakan lumatan dan pagutan kami kian rakus itu, kami berdua memburu nafsu yang sudah tidak ditahan tahan lagi.
“Haan .. kamu diaaam yaaa .. biar aakuu yang nekaan .. kamu diam mencoblos memekku, sayaang “ desak Terry Putri dengan menahan ke dadaku.
“Tapi kamu remesin susuku yaa .. masukin tanganku ke ke kaosku .. cepeet ssayaang .. remees .. kenyal khaan ? gimana rasanya sayang ? “ kata Terry Putri dengan tersenyum senang karena aku kini meremas buah dadanya yang montok itu, kuremas dengan kupejam mataku.
“Gimana sayaang .. rasanya susuku ? “ tanya Terry Putri dengan tak sabaran
“Enaak .. kenyaaal .. empuk dan hangaat .. pengin aku bermain di situ dengan kontolku “ kataku mengomentari buah dadanya
“Nanti malam sayaang .. kamu ke rumah .. kuatur Rulli agar kita bisa bercinta yaa .. tapi kamu hati hati dataang ke rumaah aaaaaaaaaah aaaaaaaauh sayang .. uuh .. besaar bangeeet .. andai aaaaah .. kaamuu jadi suaamiku .. aaaaaaaaaak .. Haan .. tahaan yaa “ erang Terry Putri tak karuan merasakan batangku yang susah masuk itu, Terry Putri sampai tak sabaran merasakan batangku segera ludes.
“Sabar Terry .. jangan maksa bangeet .. tekan pelaan .. naikan … tekan pelaan “ perintahku yang disambut pagutan kembali Terry Putri. Kurasakan aku semakin membasah di tubuhku, Terry Putri kemudian membuka bajuku dan melepaskan, lalu dibuang, demikian pula Terry Putri tak mau kalah, dibuangnya kaos itu dan aku terpengerah dengan besaran buah dadanya itu, kami berdua masih di belakang jok mobil itu dengan saling memeluk
 “Tuuh .. kontolmu kelihatan besar banget .. gila Haan .. ck ck ck ck .. aaakuu sudah yakin kamu berkontol gedhee .. sudah berapa memek kau pakai ?” goda Terry Putri sambil menjawil hidungku
“Tenang sayaang .. ntar malam aku kasih taahuu .. tenggelamkan dulu kontolku, Terry sayaaang “ ajakku dengan mengulum punting susu Terry Putri itu
“Yaa sayaang .. isaap puntingku .. uhhh .. aaaaaaaaaaaah .. aaaaauh .. duuh kontolmu benaar benar keras sekali .. entotin aku sayaang .. teruus … berhenti dulu mainin susuku aaaaaah sssssssssh ssssssh sssssh .. hhhh aaaaaaaaauh .. “ Terry Putri terus melenguh lenguh merasakan kontolku yang susah masuk ke vaginanya itu.
Terry Putri sampai melihat ke belakangku, kaca mobil itu bisa melihat dari luar namun bagian luar tidak bisa melihat di dalam apalagi suasan setengah gelap, dan di dalam mobil kami mematikan lampu, sesekali ada mobil lewat namun kami tak mnegubris.
“Ayoo sayaang .. aaakuu sudah nggak taahaan .. kita tenggelamkan kontomuu .. aakuu tekan yaang kuat ya “ lirih Terry Putri tak sabaran lagi.
Dengan menggigit bibirnya Terry Putri langsung menekan dengan kuat, teriakanya ditahan, walau sangat kesakitan, matanya sampai berair merasakan batangku pelan pelan masuk ke dalam vaginanya yang becek dan menyedot nyedot itu, berdenyut denyut, kurasakan vaginanya meremas habis batangku itu.
Pelan pelan batangku kini tinggal separo .. kurasakan Terry Putri maki bernafsu menekan, ini merupakan bumerang bagi Terry Putri karena tenagana akan habis ketika menggenjotku.
“Teruus Terry .. sudah separo tuuh .. duuh memekmu benar ketaat sekali .. sempit . huuh aaaaaauuh“ erangku tak tahan
“Haaaaaaaah .. itu kontolmu sayaang … kontolmu yang besaar .. gawukku biasa ajaa “ sahut Terry Putri dengan gemas naik dan menghujamkan dengan keras sehingga batangku semakin amblas. Terry Putri sampai berdiam sebentar merasakan sakitnya batangku lebih dalam tenggelam, tanganku kemudian memegang pantatnya dan kuremas
“Pleasee .. jangan remas dulu .. sayaaang .. tunggu kontolku kutelan dalam memekku .. enak khan tempekku ?” tanya Terry Putri dengan menjawil pipiku, Terry Putri kemudian memberikan pagutan lagi.
“Iyaa .. andai aku bisa tidur denganmu “ kataku lirih
“Nanti malam sayaang .. kamu wajib kelonin aku yaa .. tenang aja .. akan kuatur deeh .. kujamin mimpimu menjadi kenyataan untuk meniduri aaakuu ssssssssssshh sssssssssssshh “ kata Terry Putri menyenangkan aku dengan mengatur nafasnya itu. Disibakannya rambut yang panjang itu ke belakang
“isap lagi puntingku sayaang .. sebentar saja .. kamu ngeremesnya lembut aja .. jangan bikin aku teriak teriak nggak tahaaaaan .. aaaaaaah sssssssshh ssssssshh .. ya sayaang .. kamu pintar “ puji Terry Putri di mana aku meremas buah dadanya dengan lembut, Terry Putri sampai tersenyum padaku.
Kumainkan punting susunya sebelah kiri dengan lidahku, Terry Putri sampai meremasi kepalaku dengan rasa sayang itu, bak suaminya yang kudu dipuaskan. Kukulum dan kusedot dan Terry Putri pun menahan serta menarik kepalaku lalu menghujani dengan lumatan
“Sekaaaraaang .. kita tenggelamkan kembali kontolmuu .. tahaan ya Haan .. tahan sayaang .. aku naaik .. aku tekan kami naaaik .. yuuuk ..satuu duuua tigaaaaaaaaaa “ aba aba Terry Putri dengan naik kemudian turun dengan kuat, akupun melawan arah tekanan Terry Putri itu sampai membuat batangku tenggelam mentok di vaginanya.
“Aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaw “ jerit kecil kami berdua, bahkan suara Terry Putri sampaing melengking, kami sampai ngos ngosan di atas jok itu, kedua kaki Terry Putri merapatkan di kedua pinggangku.
Terry Putri sampai menggeleng geleng merasakan nikmatnya itu, jepitan vaginanya benar benar sempit sekali, remasan, sedotan di vaginanya sampai membuatku sampai mengeluarkan air mata karena tidak tahan akan remasan vagina Terry Putri di kontolku yang sudah tenggelam itu.
“Sayaaang .. tahaan dulu .. kita atur nafaaas .. ataau kita sewa villa aja, sayaang “ tawar Terry Putri tidak tahan malam nanti pengin digenjot.
“Nanti malam kamu atur suamimu .. terserah .. kasih aja obat tiduur “ usulku yang disambut jawilan Terry Putri di pipiku
“Kamu memang pinter sayaang .. aku sudah lama naksir kamu .. sayang kontol suamiku kecil .. suka orgasme sendirian .. kasihan ya “ ejek Terry Putri dengan tersenyum padaku
“Yaa .. Terry . yuuk kamu genjotin kontolku .. genjot pelan pelaan yaa .. jangan cepaat .. mobil itu bisa goyaang .. bahayaa “ godaku dengan gemas disambut lumatan Terry Putri kembali, kami berpagutan dengan mesranya, Terry Putri memegang kepalaku mengontrol pagutan itu, sedang kedua tanganku memeluk ke punggungnya, buah dadanya merapa ke dadaku, puntingnya menerpa dadaku terasa geli, Terry Putri kemudian menarik badannya.
“Aku genjot kontolmuu .. aaakuu memekin kontolmu sayaang “ kata Terry Putri dengan bergerak ke atas dengan pelan kemudian turun dengan pelan
“Sssssssssssssssh sssssssssssh .. enaak banget sayaang duuh gesekaaan nyaa .. aaaaah .. enaak bangeeeet .. Haan .. makasih .. ayoo Haan .. “ ujar Terry Putri dengan tersenyum dan bergerak naik turun dengan pelan.
Pelan pelan batangku merasakan enaknya dilumuri cairan basah Terry Putri itu, kurasakan batangku merasakan gesekan dengan dinding vagina Terry Putri yang sesak itu, setiap batangku masuk remasan di batangku menghebat, ketika Terry Putri kurasakan batangku seakan lega, namun tak lama batangku kembali diremas remas remas
“Ssssssssssh hohohoho .. aaaaaaaaah .. aayoo sayaang .. teruus .. keluarkaan pejumuu .. beri aaku anak sayaang .. aku pengin anaak dari muuu .. ssssssshh ssssssh sssssh .. “ desis Terry Putri dengan menggeliat tak karuan sambil naik turun di selakanganku itu.
“Remees susuku sayaang .. remees “ perintah Terry Putri yang naik turun sedikit cepat itu, kurasakan buah dada nan kenyal dan hangat itu, Terry Putri terus naik turun dengan irama tetap
“Yaa sayaang uuuh .. aaaku suka kamuu sayaang .. remeees dengan lembut .. aakuu genjot .. terus yaang sayaaang aaaaaaaah enaaknyaa .. ssssssssh aaaaaauuuh aaaaaah aaaaaauh aaaaaauh aaaaaah .. aaaaach .. mmmmhh .. Haan .. sayaaaaang yaang say saaayaaang .. aaduuh .. duuh kontolmuu aaah .. enaak ..aaaaaaaauh sayaaaaaaang aaaaaauh ssssssshh ssssssshh .. “ erang Terry Putri yang badannya tak karuan naik turun, remasan di buah dadanya terus kulakukan, naik turun dengan nikmatnya Terry Putri menggenjotku itu.
Genjotan demi genjotan kami lakukan bermenit menit, kurasakan vagina Terry Putri benar benar sempit sekali, apalagi ukuran batangku yang besar itu. Genjotan demi genjotan itu membuat lenguhan kami yang diatur agar tidak keras bersahutan, tubuh kami penuh dengan keringat, bra Terry Putri masih berada di tangannya, kuremas buah dadanya
“Sayaang nggak tahaan .. aaakuu maau sampaai .. aaah aaaaaaauh gimaaana kaa kaamuu “ tanya Terry Putri dengan naik turun sedikit cepat
“Keluarkan sajaaa, sayaang .. tenaang ajaa ..” kataku dengan meremas buah dadanya, Terry Putri sampai merem terpejam erat merasakan remasan dan penisku yang keluar masuk vaginanya itu.
“Sayaaang aaaaaaaah . nggak kuaaaaaat aaaaaaah “ erang Terry Putri dengan semakin cepat menggenjotku, kedua kakinya yang menjepit pinggangku dikuatkan
“Iyaa aaaaaaah .. memekmuu aaaaaaaaah ssssssh sssssh .. “ desisku tak karuan masih bermain dengan buah dada Terry Putri, tangan kiriku memegang punggungnya
Jepitan di vagina Terry Putri semakin kuat pertanda orgasmenya akan datang, Terry Putri terus menggenjotku dengan kuat dan cepat
“Cepeet sayaang .. maau sampaai nich ..aaaaaah aaaaaaaaauh ssssssssh ssssssssh aaaaaaaaacch .. aaaaaaauh .. aaaaaaaaah sssssssssh ..aaaauh sssssssh .. sudaaaaah daaaaah aaaaaaaah “ erang Terry Putri dengan megap megap itu, nafasnya menjadi kacau
Jepitan vaginanya semakin kuat, genjotan itu dengan cepat menghujam dengan kuat, Terry Putri membenamkan selakangannya dalam dalam di selakanganku agar batangku bisa sampai mentok, pada hujaman terakhir itu, batangku tenggelam sampai mentok kurasakan jepitan itu menguat dua kali lipat
“Aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaah “ erang Terry Putri panjang merasakan orgasme, tubuhnya melengkung dengan membusung ke depan, sedang selakanganya dibenamkan dalam dalam di selakanganku, kuremas buah dadanya keras dan kuat. Terry Putri melenguh dengan kuat dan kemudian berkelonjotan dalam pangkuanku.
Kurasakan vaginanya mengucur cairan panas membasahi batangku, tubuhnya pelan pelan rubuh dalam pelukanku, matanya terpejam erat dan kepalanya kini berada di pundaku memeluk dengan erat, kurasakan cairan itu membasahi selakanganku. Nikmat luar biasa bercinta dengan Terry Putri ini.
Kami diam sebentar dengan nafas tak karuan, kami saling membelai penuh kemesraan di dalam mobil itu, kurasakan tangan Terry Putri pelan pelan mengelus elus punggungku yang basah keringat itu, pelukan Terry Putri terasa erat
“Aku suka sama kontolmu sayaang “ bisik Terry Putri dengan mesra
“Ya .. aku juga suka sama memekmuu “ balasku
“Kontolmuu enak dimemekin dalam memekku sayaang “ sahut Terry Putri tak kalah jorok
“Yaa “ jawabku singkat
“Aku jadi suka diewe dan dientotin kaamuu .. kamu kudu keluar yaa .. semprot pejumu .. hamilin aku yaa .. hamilin sekalian .. tanggung deeh .. aaku pengin punya anaak .. nggak hamil gara gara diewe si Rulli itu “ aku Terry Putri tanpa basa basi
“Di luar ya sayaang .. di belakang mobil .. kamu pakai kaosmu .. branya kamu lepas .. kamu make rokmu .. aku juga .. selakangan kita bebaskan yaa .. aku “ kataku yang ditutup bibirku dengan telunjuk tangan Terry Putri
“Sudaah apa maumu .. asal aku puaas .. aku pengin pejumu .. pengin spermamuu .. aku cabut dulu ya sayaang “ kata Terry Putri dengan tersenyum lalu memagutku dengan mesra

Bercumbu Dengan Terry Putri Di Basement

Mangga Dua merupakan kawasan komputer terpadu, merupakan mall yang mengkhususkan dalam jual beli komputer. Sore hari aku terpaksa ke Mangga Dua karena ada kebutuhan mendesak membeli sparepart laptop yang rusak kepunyaan artis yang selama ini aku tidurin. Ketika hendak berangkat mobilku mogok, terpaksa kudu naik kendaraan umum. Macet tak dapat ditolak, panas tak dapat dihindari. Namun itu justru membawa berkah bagiku karena bertemu Terry Putri ketika aku hendak belanja itu. Terry Putri memanggilku ketika aku hendak naik ke lantai lima yang khusus toko komputer. Wajahnya tetap kukenal yang kelihatan mesum itu. Memakai rok pendek yang ketat kaos yang rapat sehingga lekuk lekuk tubunya tercetak jelas.
“Han “ panggil Terry Putri ketika aku hendak naik, aku lantas memalingkan kepalaku. Senyum Terry Putri sumringah melihatku yang tak jadi naik, kusalami tangannya itu.
“Gimana kabarmu, Terr ..” tanyaku dengan senyum.
“Baik Han .. mau kemana ? sendiri ? ” tanya Terry Putri dengan selidik.
“Iya sendirian .. kamu ? suamimu mana ?” tanyaku
“Lagi belanja deeh .. lama ndak ketemu kamu “ sahut Terry Putri yang dengan senyumnya yang kusuka,apalagi kalo bersikap mesum sampai membuatku pengin sesekali menikmati kesintalan tubuhnya, terus terang sejak lama Terry Putri memang mengagumi intelekku dalam bidang yang selama ini menjadi pekerjaanku.
Kami berpisah tak lama kemudian, aku membeli barang barang itu dan langsung turun ke lantai bawah, ketika aku melihat Terry Putri sedang turun menuju basement, aku mencoba menguntitnya, kukuntit itu sampai parkir basement Mangga Dua. Terry Putri sendiri sedang menunggu Rulli Johan, suaminya. Namun siapa sangka, Terry Putri ternyata gemar doyan seks juga. Terbukti ketika aku menyamperi di basement itu Terry Putri memanggilku.
“Burhaaaaaan “ panggil Terry Putri dengan sedikit keras, padahal aku sengaja memancing saja. Aku langsung menghampiri suara itu, parkir mobilnya berada tepat dipojok parkiran. Tertutup tiang beton. Aku langsung mendatangi, Terry Putri sedang berada di mobilnya dan duduk di belakang, aku diminta masuk dan diberi laptop yang error. Kusaksikan kemulusan pahanya itu, cara duduknya pun menyilang memamerkan pahanya, aku menjadi tak tenang antara laptop dan paha Terry Putri itu. Mata Terry Putri sesekali melirikku yang serius di depan laptop, pahanya kian memamerkan dengan dibuka, roknya makin tersingkap, tangannya malah memegang lenganku, kutarik lenganku agar bisa menyenggol buah dadanya.
“Naaaakaaaaaal “ semprot Terry Putri dengan tertawa.
“Pengin ya “ sahutku cuwek dengan tetap ke laptopnya. Error sudah hilang, kuberikan laptop itu dan kupandang Terry Putri ketika memeriksa laptopnya, tangan kananku bergerilya dengan melintang ke belakang, lalu turun sampai di dekat buah dadanya sebelah kanan. Kusentuh buah dadanya itu membuat Terry Putri menjadi kaget
“Pleasee “ tolak Terry Putri dengan mendorong dadaku, namun aku terus mendekatinya, Terry Putri lantas memandangku. Tanpa ampun aku langsung menyerbu bibirnya. Terry Putri menjadi kaget dan tak menyangka aku memeluknya di dalam mobil itu. Terry Putri awalnya menolak beradu bibir, anehnya Terry Putri tidak berteriak sehingga aku terus terbuai dengan peluang yang ada itu, kukulum bibirnya yang lama lama membuka dengan menanggapi pagutanku, Terry Putri melipat laptopnya lalu diletakkan di lantai mobil, tangannya kemudian memeluk kepalaku.
“Ssssssssssssh ssssssssssh ssssssssssh … Haaaaaan .. aaaaaaaah sudaaaaah sudaaaaaaaah “ tahan Terry Putri ketika aku menyerbu lebih ganas, kuremas buah dadanya itu sampai membuat Terry Putri menjadi terlena
“Haaaaaaan uuuuuuuh .. remesaaanmuu “ erang Terry Putri dengan menggelinjang keenakan, tanganku semakin nakal masuk ke dalam roknya dan mengelus vaginanya itu, sedikit membasah.
“Pleasee .. aku takut suamiku datang “ sahut Terry Putri dengan nafas memburu, kutarik tangannya dan nemplok di selakanganku, Terry Putri lantas meremas batangku
“Iiih … punya gedhe banget Haaan, tapi .. tapii “ goda Terry Putri dengan nakal tetap dengan kawatir kalo suaminya tiba tiba datang, aku merasa mendapat angin segar, aku lantas berebah di pangkuan Terry Putri, menarik roknya agar lebih lebar. Terry Putri melarangku, namun terlambat, kubuka ke samping celana dalam warna putih itu, lidahku langsung menjulur ke vaginanya
terry-putri1“Haaaaaaan pleasee .., jangaaan aaaaah .. bahaayaaa “ elak Terry Putri dengan nafas memburu itu. Kujilati memeknya yang kian membasah itu. Jembut tipisnya itu aku jilati Terry Putri sampai mendongak merasakan jilatan demi jilatan itu yang membuatnya melayang
“Teruus Haan .. teruuus sayaaaaaaaang “ erang Terry Putri dengan menekan kepalaku, diambilnya handphone dari tasnya menelpon suaminya
“Halo ..sayaaang “ jawab suara dari seberang, aku terus menjilati vagina Terry Putri yang kini berebah, memberikan ruang padaku untuk lebih mudah menjilati vaginanya dengan membuka celdamnya ke samping, sesekali kuelus pahanya yang mulus itu.
“Kamu di mana ? masih lama ?” tanya Terry Putri pada suaminya itu
“Iyaa .. sejam lagi nich .. lama .. nanti kalo oke dari toko aku calling ntar .. kamu jemput aku di depan yaa “ sahut suara itu dengan suara berisik karena toko komputer itu terdengar sahutan banyak orang
“Oke deeh “ sahut Terry Putri dengan menutup telepon, Terry Putri kemudian meremas kepalaku
“Sayaang .. sudah lama aku pengin kamuu .. segera sayaaang .. aku yakin kontolmu besar “ ungkap Terry Putri tanpa basa basi langsung merogoh ke selakanganku yang tertutup punggungku, dengan nakalnya Terry Putri meremas batangku.
“Sayaang .. pengin lihat punyamu .. “ ujar Terry Putri dengan menarik kepalaku. Aku pun bangun dan kulihat wajah Terry Putri yang haus akan birahi, Terry Putri sendiri yang membuka resluting celanaku, dengan cepat Terry Putri menarik celana dalamku setelah celanaku lepas.
“Woooooow .. ck ck ck ck ck .. tak kusangka ..besar banget “ sahut Terry Putri dengan langsung memegang batangku, membungkuk dan langsung mengulum batangku dengan rakusnya. Batangku kemudian dikulum kulum dengan sangat rakus sekali, keluar masuk mulutnya berulang, aku langsung menarik kaitan branya lewat bawah kaosnya, Terry Putri tak menyadari kalo aku semakin nakal masuk ke dalam kaosnya itu, kemudian tangan kiriku masuk lewat perutnya dan meremas buah dadanya yang kenyal itu. Terry Putri terkejut kalo aku sudah berhasil menggenggam buah dadanya, kontan saja Terry Putri menghentikan kulumannya pada penisku
“Haaan .. kamu luar biasaa piawai maninin cewek .. remes susuku sayaaang .. aku kulum kontolmu” kata Terry Putri dengan menjilati bibirnya yang berliur itu, Terry Putri kembali bermain dengan batangku, sedang aku meremas buah dadanya dengan lembut itu.
Batangku dikocok kocok oleh Terry Putri, Terry Putri sangat rakus mengocok batangku itu, kurasakan aku sampai menahan rasa sakit dan enak ketika dikocok itu
“Ooh Terry sayaaaaang uuuh .. ngocoknya jangan keras keraaaas aaaaaah .. “ erangku tak karuan itu. Terry Putri kemudian memasukan batangku ke dalam mulutnya, kembali menyedot nyedot batangku itu.
“Teruus Teeeryy .. uuuh kamu nakaal aaaaaaaah “ lenguhku merasakan Terry Putri kembali menyerang dengan sedotan di batangku yang sesak di mulutnya itu, bertubi tubi Terry Putri mengulum, mengocok, dan kini mulai menjilati batangku dengan membungkuk di pahaku itu, kurasakan hawa AC yang dihidupkan itu menambah panas, walau hari sudah mulai menggelap. Terry Putri dengan rakus masih bermain dengan batangku
“Teruus Terry .. aku pengin pejuin memekmu seronde …. sisanya kita teruskan di tempat lain “ ajakku dengan meremas buah dada Terry Putri itu, Terry Putri sesekali melenguh dan mendesis
“Ssssssssssh ssssssssssh .. “ Terry Putri mendesis, kemudian Terry Putri dengan rakus menelan batangku lagi, habis itu Terry Putri mengangkat tubuhnya, memandangku dengan nafsu yang tidak bisa ditahan lagi, Terry Putri langsung memelukku dan melumat bibirku dengan rakus, kupeluk dan kuladeni lumatan Terry Putri itu. Kami berpagutan dengan rakus.
“Mmhhhhh .. mmmmmmmmmmmff “ suara yang keluar dari bibir kami yang bertaut dengan saling menyedot, kadang saling menjilati, ketika lepas pagutan kami Terry Putri dengan tersenyum padaku
“Kerjain memekku, sayaaaaaang “ ajak Terry Putri dengan mundur sedikit, kemudian mengangkat kedua kakinya ke atas jok mobil belakang itu. Terry Putri membuka roknya sedang aku menarik celana dalamnya. Tanpa ampun Terry Putri langsung mendorong kepalaku masuk ke dalam selakangannya.
“Teruus Haan .. jilati .. hisap, mainin memekku sayaaang cepeet aaaaaaah “ ajak Terry Putri dengan memegang kepalaku yang menjilati, kukorek dengan tangan kiriku, sedang tangan kananku masuk ke dalam kaosnya dan meremas buah dadanya
“Aaaaaaaauh aaaaaaah aaaaaaauh Haaaaaan .. pleaseeee “ rintih Terry Putri dengan suara kecil agar tidak terjadi kecurigaan sekitar itu. Kujilati dan kuhisap memeknya yang basah itu. Terry Putri melenguh dan kepalanya mendongak merasakan jari tanganku menusuk nusuk ke dalam celah vaginanya itu
toge terry putri “Sayaaaang aaaaah enaaaaaaak .. kaaamuu nakaaal sekali aaaaah .. jarimuu nakaaaaal “ erang Terry Putri yang sudah terlanda birahi itu, kulepas jariku dari lubangnya dan kembali kuhisap vaginanya dengan bibirku, sedang tanganku kunaikan dan kumasukan ke dalam mulut Terry Putri, Terry Putri pun membuka mulutnya dan mengulum jariku itu keluar masuk
“Sssssssssh mmmmm .. enaaak sekali memekmuu “ sahutku dengan nafas tertahan merasakan vagina Terry Putri yang bau anyir itu. Kukuak kembali sampai membuat Terry Putri ngos ngosan
“Haaan .. dikit lagi dikit laaaagii aaaaaaah .. aaaaaauuh .. teruus sayaaang “ erang Terry Putri dengan nafas makin tak karuan.
Kuhisap dengan kuat, kupermainkan klitorisnya dengan kusentil sentil itu.
“Haaaaaaaahh .. aaaaaaaaaaauh nggaaak kuaat,sayaaaaang … teruuuuuuuus .. teruuuuuuuuuus .. dikit lagi .. dikit lagi .. sayaang aaaaauh sssssssshh ssssssshh “ erang Terry Putri dengan menggeleng geleng tak karuan, kakinya dinaikan ke punggung.
“Remes susuku .. remes susuku “ ajak Terry Putri dengan memegang tanganku yang berada di dalam kaosnya dan membantu aku meremas buah dadanya.
“Iyaaa aaaaaaah .. sayaaang teruus .. aaakuu sukaaa kamuuuuuuu “ erang Terry Putri semakin tak karuan, pahanya kian merapat kepalaku semakin sumpek di pahanya itu, Terry Putri sampai bersandar ke pintu mobil itu.
Tak lama kemudian Terry Putri pun tidak tahan akan oralku yang tertubi tubi, kedua tangannya kini mencakar kuat ke jok mobil, matanya terpejam sangat erat, dadanya maju menambah aku mudah meremas buah dadanya.
“Aaaaaaaaaaaaaaah ..aaaaaakuu aaaaaakuuu kuu aaaaaaaaah ..aaaaaaaaaaaaaaauh “ erang Terry Putri dengan menegang, dari vaginanya langsung memancar cairan panas membasahi jok mobil itu, tubuhnya kemudian berkelonjotan, badannya lemas bak tanpa tulang, nafasnya ngos ngosan, wajahnya penuh dengan keringat membanjir, demikian pula denganku, kuberikan ciuman di lehernya
“Aku pengin kontolin kamu di belakang mobil .. kamu nungging yaaa “ bisikku dengan menjilati telinga Terry Putri itu. Tak ada jawaban karena Terry Putri masih menikmati orgasmenya yang tegang tadi. Nafasnya diatur dengan cepat, namun masih terpejam karena terasa nikmat aku bermain dengan gudukan dadanya yang montok itu, kuremas buah dadanya dengan lembut.

Banjir Lendir Di Hotel : Maia “Betina Jalang” Estianty

Aaaaaaaaaaaaajkkkkkkkkkkkkk, Maia Estianty bener benar tidak sabaran untuk segera dikontoli memeknya. Janda yang gatal pengin selalu dikawinin dengan kontol itu tanpa ampun langsung memegang kontol Burhan, tangannya memegang kontol itu dan meremasnya dengan gemas, tangan Maia Estianty mengocok kontol itu dengan pelan pelan, senyumnya mengambang, tubuhnya yang telanjang bulat dengan memamerkan memek dan buah dadanya yang segar nan montok itu, Maia Estianty kemudian membungku dengan mundur sedikit kemudian mengulum kontol Burhan dengan rakus, namun kemudian pelan melakukan kuluman itu, sungguh Maia Estianty pelan pelan menikmati kontol itu, pelan pelan kontol itu kembali bangun, tersungging senyum Maia Estianty bisa merangsang lelaki itu, Maia Estianty kemudian mengelus elus kontol itu, bagian kepalanya ditekan tekan dengan gemas dan memberikan rasa senang, tangan Burhan ditariknya agar bisa meremas buah dadanya
“Ayoolah please .. kamu suka ngewein aku .. mosok sekarang loyo .. capek ya .. ngontoli lima artis. aku malah dapat ampasmu .. payaah aaaaaaaaaaaah .. nggak adil .. ayo bangkit donk .. bangkit .. nih aku sudah nggak tahaaaaaan .. memekku basah mikirin kamu .. “ ujar Maia Estianty dengan cerewetnya tidak tahan pengin dientotin.
Burhan hanya memandang Maia Estianty dengan tersenyum merasa dikerjai begitu, tangan Maia Estianty menempeleng kontol ngaceng itu sedikit lebih keras membuat Burhan mengaduh
“Uuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuh .. sialaaan kau .. dasar muka memek .. “ lenguh Burhan tak karuan merasakan tempelengan tangan Maia Estianty di kontolnya, Burhan memegang kontolnya dan mengelus elus karena kesakitan, Maia Estianty hanya diam memandang dengan muka tak sabaran, apalagi posisi Maia Estianty bersimpuh sehingga bagian selakangannya yang jembutnya tipis itu langsung saja jari Burhan menusuk keras
“Aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaauh .. uuuuuuuh .. stoooop ..aaaaaahh ..aaaaahh ..ampuun .. ampuun “ erang Maia Estianty dengan wajah tegang.
“Dasar betina jalaaaaaaaaaaaang “ maki Burhan dengan gemas langsung mendorong tubuh Maia Estianty agar rebahan, Maia Estianty sampai tak karuan melebarkan pahanya karena jari jari Burhan mengorek nakal ke kanan dan ke kiri, Maia Estianty sampai tak karuan meronta ronta, tangannya meremas sprei dengan kuatnya. Kepalanya menggeleng geleng, Burhan terus mengorek orek memek basah Maia Estianty itu, jarinya maju mundur keluar masuk
“Sssssssssshhh sssshhh .. teruuuus aaaaaah duuuh .. apalagi kontolmuu .. teruuus aaaaaaaah “ ajak Maia Estianty tidak sabaran itu. Burhan menarik jarinya, Maia Estianty kemudian bangun dan mendorong dada Burhan.
“Maafin aku nggak sabaran sayaaaaaaaaaaang .. “ ucap Maia Estianty dengan penuh sesal
“Dapat ampas tapi lebih panjang .. malah lebih enak .. tugasmu memekin kontolku .. bukan aku kontoli memek Mbak Maia “ debat Burhan dengan kemudian rebahan
“Jadi .. Mbak Maia yang numpakin kamu ? oke deh .. sorry ya .. aku bener bener nggak sabaraaaaaaan .. sejak ke hotel ini aku sudah tidak sabar pengin berdua denganmuu “ sahut Maia Estianty dengan membungkuk kembali
“Tugasmu itu Mbak .. bagaiamana Mbak Maia bisa mengajakku kawin .. ayo deh .. betina jalangku ..oral lagi kontolku .. jangan ditampar yaaaaaaa “ ajak Burhan dengan tersenyum sambil meremas remas buah dada Maia Estianty itu. Maia Estianty menjadi semakin senang melihat gairah birahi lawan main seksnya naik
“Teruus yaaaang ..remeees sesukamu sayaaaaaaaaang .. dah lama aku Mbak Maia nggak dimainin sama kamu … “ rengek Maia Estianty tak karuan dengan mendesis desis
“Betina jalangku .. sabaaar yaaaaaaaaa “ sahut Burhan dengan bangun kemudian melebarkan paha Maia Estianty itu
“Oooh .. kau sebut Mbak Maia betina jalang ? aah nakal kau sayaaang .. baiklah yaaang .. betina jalangmu siap diewe … ayoo donk “ rengek Maia Estianty tak tahan
“Lho .. khan tugas Mbak Maia ngewein aku .. aaaaaaaaaaah payaaaaaah .. betina jalang terpayaah .. nggak bisa bangkitin nafsu lelaki .. makanya Dhani ceraiin Mbak Maia “ sindir Burhan membuat hati Maia Estianty menjadi panas.
“Sialan kau sayaaang .. awas yaaa .. akan Mbak Maia buktiin kalo mampu .. apa taruhannya sayaaang “ goda Maia Estianty dengan tersenyum nakal
“Aaaah .. kok gitu ?” ucap Burhan malas mengajak taruhan
“Gini aja .. kalo Mbak Maia bisa memuaskan kamu .. pilih mana, uang atau kencan dengan Mbak Maia berhari hari ?” tanya Maia Estianty dengan tersungging gaya nakalnya.
“Aku pilih ngawinin Mbak Maia aja .. “
 “Naaah .. siaplah sayaaaaaaang .. Mbak Maia akan kasih service.. saatnya Mbak Maia ngewein kontolmu… “ ucap Maia Estianty dengan menyeringai membuat Burhan kembali rebahan, kontol Burhan langsung dipegang dan diremas kuat, Burhan sampai mendelik, Maia Estianty langsung membungkuk dan mengulum kontol itu dengan sangat rakusnya
“Ooh Mbaak aaaaaaah Maiaaaaaaaaaaaaa ..aaaaaaaaaah .. nakaaaaaaaal .. teruuus Mbaaaaaaaaaak aaaaaaaaaaaaaaaaauh ssssssssshhh oooh sssssssshhh hhh … duuuuh “ erang dan gelinjang Burhan merasakan oral Maia Estianty yang sangat liar itu, lidah Maia Estianty menjilati kontol itu dalam mulutnya bahkan air liurnya sampai menetes tak karuan keluar membasahi selakangan Burhan
“Uuuuh .. Mbak Maiaaa aaaaaaaah … rakus banget .. ayo sayaaaaaaaaaang .. betina jalangku .. jandaku jalang .. emut terus kontolku .. rasakan nikmatnya mengulum kontol sayaaaaaaang “ kata Burhan sambil mengelus elus rambut Maia Estianty yang panjang itu, warna pirang menambah cantiknya Maia Estianty. Mulutnya penuh dengan air liur, luar biasa rakus betina satu ini, janda yang memeknya suka menganggur ini hanya selalu dikontoli oleh Burhan, kenikmatan birahi bersama pemuda ini membuat Maia Estianty ketagihan sehingga ogah menikah untuk sementara. Keenakan dalam dikontoli oleh Burhan membuatnya lebih suka bercinta dengan ala bebas, jika kepingin tinggal kontak Burhan, bertemu di villa atau di tempat rekaman Maia Estianty selalu minta digenjot memeknya.
Betina jalang Maia Estianty terus melakukan jilatan sangat rakus, lidahnya menjulur julur tanpa henti bermain dengan kontol yang sudah penuh liurnya, Burhan hanya bisa merangsang Maia Estianty dengan meremas buah dadanya yang menggelantung indah itu, puntingnya sampai ditekan tekan membuat Maia Estianty kadang menggeliat, kontol itu masuk lagi dalam mulutnya
“Mmmmmmmmmmhhhh ……mmmmffffffffffhhh … “ suara yang keluar dari mulut Maia Estianty yang tersumpal kontol besar itu, luar biasa wanita ini merangsang lawan main seksnya agar bisa mencapai kepuasan birahi. Lidahnya kemudian turun sampai di buah zakar bawah kontol Burhan, kedua telurnya tak luput kena jilatan dan kadang gigitan pelan Maia Estianty.
“Hmmmm .. rakus sekali kau Mbaaak .. aku suka Mbak Maiaan yang rakus .. teruus betina …betina jandaku sayaaaaaaaang .. nikmati kontolku sepuasmu … nikmatilah kenikamatan kontol .. uuuuuuuuuuuuuuh .. teruuus mbaaaaaaaak .. oooh Mbaaaaaaaaak .. Maiaaaaaaaaa .. uuh .. nakaaal .. telurku jangan digigit keras .. “ keluh Burhan dengan memburu, kedua tangannya kini di belakang pantat Maia Estianty dan meremasnya dengan gemas
“Sssssssssssssssssssshh ..ssssssssssshhh .. aaaaaahh .. jangan ngeremes keraas aaaaaaah .. aku jadi nggak nikmat bermain dengan kontolmu, sayaaaaaaaaaaang “ sergah Maia Estianty dengan tersenyum, Burhan kemudian memindahkan tangannya menuju ke selakangannya, memek Maia Estianty yang jembutnya tidak begitu lebat dikorek korek dengan jarinya membuat Maia Estianty berhenti menjilati buah zakar kontol itu.
“Sudaaah aaaaaaaaaaaaaah .. saatnya Mbak Maia ngewein kontolmu, sayaaang .. dah .. kamu diam aja rebahan dengan ganjal bantaaal .. rasakan memek Mbak Maia ya sayaaaaaaaaaang ..” goda Maia Estianty dengan memegang kontol itu kemudian selakangannya diarahkan ke kontol yang mengacung sangat tegak itu, Maia Estianty melebarkan kedua kakinya agar mudah mencobloskan memeknya yang basah tak karuan itu.
“Aku nggak tahaan yaaang .. Oh kontolkuuu .. Oh My God .. akhirnya aku memekin juga kontolmu, sayaang .. tahaan yaaa ..uuuuuuuuuuuuh … rasanya aaaaaaaaah .. kontolmuu .. kontolmuuuuu ..aaaaaaaaaaaaaaah sssssssssssshhh ssssssssssshh hhh hhh “ desis Maia Estianty merasakan kesakitan ketika kontol besar itu masuk setelah kepala penisnya, Burhan merangsang dengan mengelus elus paha Maia Estianty yang gemetar karena merasakan nikmat luar biasa memeknya dicoblos itu.
Perlahan kontol itu menggesek dinding memek Maia Estianty sehingga terhenti sejenak, Maia Estianty melingkarkan kedua tangannya di pundak Burhan, sesekali menggoda dengan mengelus elus pipi pemuda yang digandrungi itu, walau lelaki ini sering mengkontoli artis lain, namun Maia Estianty tidak pernah bosan meminta jatah, karena lelaki yang selama ini memberikan kepuasan menutup rapat pada infotainment sehingga affairnya aman saja.
maia estianty betina jalangMaia Estianty merasakan kesakitan ketika kontol itu perlahan menembus lebih dalam, gerakan Maia Estianty yang naik turun untuk menenggelamkan kontol itu sampai membuat kaki Burhan gemetar, jepitan ketat memek Maia Estianty membuat Burhan sampai menahan paha Maia Estianty yang mulus bak pualam itu
“Mbaaaaaaak aaaaaaaah .. memek Mbak makin sesaaaaaaaaaaaaak … teruuus Mbaaak .. tenggelamin kontolku … “ erang Burhan dengan memejamkan matanya merasakan remasan kontolnya di dalam memek Maia Estianty yang hangat dan basah itu.
Maia Estianty menaikan selakangannya, kemudian turun lagi
“Mmmmmmmmmmhhhhhhhhhhhhhhhhh .. uuuuuuuuuh .. nggak kuaaaaaaaaaat sayaaaang ..aaaaaaah .. kontolmu benar benar perkasaaan .. ayoo sayaaaaang dikit lagi .. ikut gerak donk “ rengek Maia Estianty tak sabaran
“Eh .. enak aja .. Mbak Maia yang memekin aku … “ debat Burhan membuat Maia Estianty tergelak
“Kamu banyak maunya, kontol “ jawil Maia Estianty di hidung Burhan, Maia Estianty kemudian menaikan selakangannya, kali ini dengan tenaga besar agar kontol itu bisa tenggelam lebih banyak, tinggal beberapa centi lagi kontol itu lenyap dalam memeknya yang basah
“Mbaaaaaaaaaaaak aaaaaaaaaaaaaaaaah .. ayoooo .. angkat .. tekan yaaang kuaaaaaat “ ajak Burhan.
Maia Estianty tersenyum lalu mengangkat selakangannya, kali ini menghujam dengan kuat sehingga ludeslah kontol itu dalam memeknya disertai lenguhan Maia Estianty yang kesakitan namun kemudian berganti nikmat
“Aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaauh .. oh sayaaaaaang .. hangatnya kontolmuu … “seru Maia Estianty dengan penuh kepuasan, matanya dipejamkan sebentar merasakan menjepit kontol besar itu.
Maia Estianty kemudian bergerakj naik turun dengan pelan pelan.
“Mmmmmmmmmhh .. enaaaknya sayaaang ..uuuh ssssssssssssssssh sshhhh .. sayaaang kamuu diam aja .. Mbak Maia yang memekin kamuuu .. ooh sayaaang uuh .. aku suka kontolmu .. uuuuuuuuuh ssssssssshhh ssssssssssshhh .. nikmatnya… “seru Maia Estianty dengan bertopang pada pundak Burhan, gerakan pelan Maia Estianty itu sungguh sangat merangsang, naik turun dengan nikmatnya sambil merem melek keenakan, Maia Estianty menikmati setiap genjotan itu.
“Yaaa aaaah .. yeess .. sayaaang .. aaah enak banget kalo kamu diaaam … uuuuuuuuuh ssssssssssssssh ssssssssssssshhh .. mmmmmmmmmmmmmmhhhh .. uuuh .. memeknya serasa hangat menjepit kontolmu .. hihihihi … tahaaan sayaaaaaaaaaaaaang …. Rasakan goyanganku “ erang Maia Estianty tak karuan menggoda pemuda itu.
“Iyaaa aaaaaaaah Mbaaaaaaak .. goyang donk .. “ sahut Burhan
Maia Estianty kemudian menggoyang pantatnya memutar, putaran pantat yang diremas tangan Burhan itu membuat Maia Estianty sampai merem terpejam hebat
“Aaaaaaaaaaaaaaaaaah ..aaaaaaauh sssssssshhh ssssssshhh .. sayaaaaaaaang .. gimanaaan aaaaah .. ke kanaaaaaaaaan ..aaaaaaaaaaaaaaaauh …kiriiiiiiiiiiiiiiiii … aaaaaaaaaaaaah sssssssssssshh oooouh ..aaaaaaaaaaaaaaauuh sssssssssssssssssssshh ssssssssshhh “ desis Maia Estianty tidak tahan merasakan dinding memeknya digesek gesek batang kontol besar yang sesak itu
“Keluar bareng Mbaaak .. ayo betina jalang .. teruus yaaa .. naik turun .. maju mundur dan naik turun .. nikmatnya kau Mbak … aku bisa betaaaaaaaah “erang Burhan merasakan nikmatnya diam kontolnya digencet memek basah mlik Maia Estianty itu.
Genjotan demi genjotan Maia Estianty mulai cepat, membuat Burhan hanya geleng geleng kepala
“Boleh gerak Mbaaaaaak ?” tanya Burhan, Maia Estianty membuka matanya genjotan demi genjotan tetatp dilakukan, tangan Maia Estianty memegang susunya kemudian diarahkan ke mulut Burhan, Burhan menyambut punting besar itu dan diemut sedang buah dada Maia Estianty diremasnya dengan kuat sampai membuat Maia Estianty mulai merem melek, kepalanya mendongak ke belakang merasakan nikmatnya remasan dan menjepit kontol besar itu
“Sayaaaaaaaaaaang aaaaaaaaaah .. aaaaaaah … aku mauuuu aaaaaaaaaah muncaaaaaaaak “ seru Maia Estianty dengan menggenjot cepat.
Genjotan Maia Estianty bersambut dengan goyangan Burhan di bawah, memek Maia Estianty menyempit dengan cepat, Maia Estianty terus mengerang dan mendesis tak karuan, genjotan mereka semakin cepat, Maia Estianty merapatkanm tubuhnya, hujaman terakhir selakangan penyanyi ini dibenamkan dalam dalam di selakangan Burhan untuk mendapatkan orgasme maksimal, Burhan pun juga tidak tahan, hebatnya mereka berdua mendapatkan orgasme bersamaan, kontol Burhan semakin terjepit ketat dalam memek Maia Estianty.
“Aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaah mmmmmmmmmmmmmmhhhhhh “ erang Maia Estianty dengan tak karuan, badannya menegang kaku dalam memeluk Burhan, Maia Estianty kemudian berkelonjotan dan tubuhnya lemas, Burhan kembali mengucurkan sperma dalam memek Maia Estianty.
“Craaaaaaaaaat .. craaaaaaaaaat .. craaaaaaaaaaat .. craaaaaaaaat “
Maia Estianty lemas dan menindih Burhan dengan tubuh terkapar tak berdaya, tubuhnya penuh dengan keringat. Burhan pun juga lemas dengan tenaga habis, selesai sudah mengkontoli artis artis yang sedang mengungsi di hotel karena rumahnya kebanjiran.
Maia Estianty lemas dalam pelukan pemuda itu, keduanya diam lama sekali. Seperempat jam kemudian Maia Estianty bangun, namun enggan mencabut kontol Burhan dari memeknya, namun mendadak pintu terbuka, masuklah Tina Talisa
“Ya ampun malah ngontoli Maia .. eh Haan .. aku yang bawa kamu ke sini .. cepat pakai bajumu .. ke kamarku .. enak aja kau Maia … “ sudut Tina Talisa dengan wajah kesal, Maia Estianty kemudian menarik selakangannya sehingga memeknya penuh lendir, Maia Estianty hanya tersenyum saja.
“Thank sayaaaaaaaang .. semok minta jatah lagi tuh … “ goda Maia Estianty.
“Maia … jilatan kontol dia sampai bersih, nanti Maia boleh make lagi .. aku mau make kontolnya dua .. tanggung jawab kau” bentak Tina Talisa. Maia Estianty memandang Burhan, tanpa ampun kontol yang berlendir itu dijilati, lendir kental itu dengan cepat berpindah dalam mulut Maia Estianty. Bibir Maia Estianty penuh dengan lendir putih, Maia Estianty kemudian rebahan, mengelap bibirnya, Tina Talisa memgambil celana dan kaos Burhan
“Pake … sekarang ke kamarku .. kontoli aku lagi “ bentak Tina Talisa tak sabaran itu, Burhan menurut kemudian memakai celananya, kedua keluar dengan meninggalkan Maia Estianty yang penuh kepuasan memekin kontol pemuda itu.

Banjir Lendir Di Hotel : Sophie “Doyan Dikawini” Navita

Sophie Navita setengah memaksa membawa Burhan ke kamar hotelnya, Burhan mengelus elus pada rok Sophie Navita yang basah itu. Sophie Navita sampai tergelak Burhan mulai terangsang, tak kalah nakal Sophie Navita pun gantian meremas kontol Burhan yang sudah ngaceng itu, kedua manusia dimabuk asmara birahi itu turun dari atap hotel kemudian menuju ke sebuah kamar, Sophie Navita tak henti hentinya meremas kontol Burhan yang hanya memakai celana kolor tanpa celana dalam, selepas Sophie Navita menutup pintu, Burhan langsung di dorongnya ke ranjang, sehingga Burhan langsung rebahan. Sophie Navita dengan nakal menyunggingkan senyumnya yang sangat bernafsu untuk dikawini malam itu. Perlahan lahan Sophie Navita membuka pakaiannya, memeknya benar benar memerah karena dioral sendiri ketika melihat Magdalena di kawini di lantai atap gedung hotel
“Sayaang .. aku dah nggak tahan nich .. bayangi kontolmu ngobok obok memek Lena .. kamu pasti lemes khan ? “ ujar Sophie Navita dengan melemparkan gaun tipis itu, terlihat kemulusan tubuh Sophie Navita ini, memeknya penuh dengan jembut, buah dada benar benar kenyal dan keras dilanda nafsu tak tertahankan itu, apalagi kontol Burhan yang ngaceng bak tugu monas itu sampai membuat Sophie Navita meneteskan air liurnya tidak tahan.
“Nggak tahan ya Mbak Sophie ?” goda Burhan dengan gemes
“Duuh .. kamu benar benar kurang ajar sayaaaang … sudah tau aku ngebet pengin dientotin kamu malah godain aku .. payah .. “ jawab Sophie Navita dengan naik ke ranjang kemudian mengangkangi Burhan yang tiduran dengan berganjal bantal.
“Kamu diam aja kalo lemes, Mbak Sophie yang ewein kamu .. memekin kontolmu “ sahut Sophie Navita dengan tersenyum nakal, lepas tersenyum air liurnya kembali menetes dan ditertawakan oleh Burhan.
“Sialaan kau sayaaaaaaaaaang .. awas yaaa .. aku ngebet dikawini kamu malah tertawain aku .. dasar kontol “ maki Sophie Navita tidak tahan memegang kontol itu dan diarahkan ke lubang memeknya yang memerah itu.
“Uuuuuuuuuuuh .. dasar lonte kau Mbak Sophie .. kirain aku ayam langsung dikangkangi “ keluh Burhan dengan mengelus elus paha Sophie Navita yang benar benar mulus itu.
“Huuuuuuusss .. enak aja Mbak Sophie dibilang lonte .. kamu khan sudah ngasih satu anak .. aku ini istrimu sayaaaaaaaaaang .. ayo deh sayaaang .. kasih anak kedua deh .. yang ganteng kayak kamu ..” ujar Sophie Navita dengan menekan ke bawah membua Burhan sampai meringgis
“Aaaaaaaaaaaauh Mbaaaaaaaak aaaaaaaaaaah .. memekmu nakaaaaaaaaal “ lenguh Burhan tidak tahan sempitnya memek Sophie Navita yang tidak dioral semau maunya
“Biariiiin .. kontol nakaaaaaaaaal .. suka ngawini artis artis .. awas yaaa .. kalo absen ngawini Mbak Sophie “ ledek Sophie Navita tidak tahan dengan mata jalang menatap Burhan. Tenang tenang saja presenter jalang nan nakal Sophie Navita ini, kontol itu dipaksakan masuk lebih dalam, sampai sampai membuat Burhan yang sudah kelelahan harus melayani nafsu bejat Sophie Navita ini.
Sophie Navita semakin bergairah menggarap Burhan yang sudah 3 kali diperas kontolnya oleh Semok Tina Talisa, Mona Ratuliu dan Magdalena. Burhan sampai diam dan menunggu gerakan Sophie Navita menekan terus.
“Uuuuuuuuuuuh .. kontolmu benar benar membuat Mbak Sophie melayaaaaaang sayaaaaaaaaaang ……… mmmmmmmmmmmhhh … oooooooh … kontolmu aaaaaaaah … benaar benaar menggesek dinding memek Mbak Sophie .. sayaaaaaaang aaaaaaaaaauh .. kamu diaaaaam aaaaaaaaah .. akan kubangkitkan gairahmu lagi .. masih ada dua artis yang harus kau garaaaaaaaaaap .. Nafa dan Maia menunggumu sayaaaaaaaang .. “ lenguh Sophie Navita yang mulai kedodoran merasakan sesaknya kontol Burhan itu.
“Kok tahuuuuuuu ..aaaaaaaaaaauuuuuuuh .. uuuuuuuh Mbaaaaaaak aaaaaaaah .. Mbak Sophie .. kontolku aaaaaaaaaah .. tahaaaaaaaan sayaaaaaaaaang .. Mbaaaaaaaaaaak “ lenguh Burhan tidak tahan dengan kenakalan Sophie Navita yang merapatkan kakinya agar kontol Burhan dijepit dengan kuat
sophie navita doyan dikawini kontol gedhe “Rasain lu .. enak aja nggak ngasih jatah ke aku .. tanggung akibatnya “ ancam Sophie Navita yang sudah mulai nikmat merasakan kontol itu masuk ke dalam memeknya yang basah.
“Iyaaa iyaaaaaa aaaaaaah .. aku akan selalu mengawini Mbak Sophie .. aku janji .. Mbak aaaaaaaaah .. kakimu lebarin donk .. sakit tauk .. kontolku bisa impoten “ kata Burhan dengan kata kata tak karuan.
“Hihihihihi .. bocah nakaaaaaaaaal .. suka ngawini istri orang sembarangan … masak istri para artis kau kontoli, kau hamili dan nggak mau tanggung jawab “ ledek Sophie Navita dengan gemas sambil menghujamkan selakangannya agar kontol itu mentok dalam memeknya yang basah
“Aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaauh “ erang Burhan dengan badan mulai meliuk liuk tidak tahan himpitan memek Sophie Navita yang sempit itu
“Naaaaaaaaah rasaiin sekaraaaaaaaaaaang … “ goda Sophie Navita dengan gemas sambil mengelus elus bagian atas memeknya yang menggelembung dimasuki kontol besar itu.
“Sialaaaaan kau Mbaak Sophie.. awas ya kalo ngancam ancam aku kayak gitu .. nggak aku kawini lagi besok “ balas Burhan membuat Sophie Navita menjadi tergelak.
“Mana berani kamu nggak ngontoli aku ? pasti pengin .. kalo Pongky pergi kamu pasti ke rumah, nyodok nyodok memekku sampai aku ketagihaan .. hihihihi .. nakal sekali kau, sayaaaaaaaaang .. siap ya sayaaaaaaaang .. kamu diam saja .. biar Mbak Sophie yang bangkitin gairahmu .. “ ujar Sophie Navita dengan mencoba menaikan selakangannya yang setengah seret itu.
Dengan mata terpejam, Sophie Navita naik turun dengan pelan pelan, lenguhan Sophie Navita mulai terdengar
“Uuuuuuuuuh aaaaaaaaaaaauh .. uuuh …mmmmhh .. kontolmu aaaaaaaaah .. kok seret banget sayaaaaaaaang .. duuuh memekku sakit aaaaaaaaaaaaaaaaauh mmmmmmmmmmhhh .. “ lenguh Sophie Navita dengan wajah semakin penuh dengan keringat, badannya mulai gemetar merasakan gesekan di memeknya yang benar benar menggesek penuh kerapatan itu
“Rasain .. rasaaaaaaaaaaaaaain kau Mbak Sophie .. lonte sok ngatur … “ maki Burhan dengan meremas buah dada Sophie Navita yang sekal dan montok itu.
“Iyaaaaaaaa aaaaaaaaaaah mmmmmmmmmmmhh …………ouuuuuuuuuuuugh .. aduuuh memekku bisa gosoooooong nih aaaaaaaaaaaaaaaaaauh ssssssssssssssh ssssssssshh hhh .. “ desis Sophie Navita tak karuan dengan naik turun walau tidak cepat, belum beberapa lama Sophie Navita sudah tak karuan lenguhan dan erangannya.
“Lontekuu .. Sophie Navita .. lonteku sayaaaaaaaaang … makanya jangan maksa gitu aaaaaaaaaah “ ledek Burhan sampai membuat Sophie Navita terbelalak, matanya kemudian memandang ke bawah melihat bagaimana kontol besar itu keluar masuk memeknya, gesekan yang seret itu memang membuat Sophie Navita menjadi tidak tahan.
Sophie Navita kemudian berhenti pada tarikan ke atas, kemudian tangannya diludahi dan kontol itu diusapnya dengan air liurnya.
“Biar lancar sayaaaaaaaaaaang … oke deh .. Sophie Navita siap jadi lontemu .. “ goda Sophie Navita dengan menekan ke bawah tiba tiba membuat Burhan mendelik, belum sempat delikan itu berhenti Sophie Navita naik kembali menggoyang
“Ayo germooo artis … “
“Enak aja ngajak ajak .. Mbak Sophie yang memekin aku .. aku nggak mau ngontoli “ sahut Burhan dengan meremas buah dada membusung milik presenter nakal ini.
“Iyaaaaaaaa aaaaaaaaaah .. aaaaaaaaaaaauh uuuuuuuuuh .. kontolmu mulai lancaaar sayaaaaaaaang .. oooooooooh mmmmmmmmmmmhhh .. nikmatnya .. aku genjot sayaaaaaaaang .. aku memekin kamu .. kamu diam ajaaaaaaaaaa “ sahut Sophie Navita dengan naik turun, gerakan Sophie Navita semakin cepat selepas memeknya lancar dimasukin kontol itu, erangan demi erangan Sophie Navita yang naik turun itu semakin liar, genjotan demi genjotan liar Sophie Navita turun naik menghujam dan menelan kontol itu sampai mentok di bagian terdalam memeknya yang basah.
Sophie Navita semakin tidak tahan, genjotan demi genjotan itu sampai membuat memek Sophie Navita menyempit dengan cepat
“Sayaaaaaaaang aaaaaaaaaah nggak kuaaaaaaaaaaat kamuuuuu nakaaaaaaaaaal aaaaaaah “ erang Sophie Navita dengan tak karuan, matanya merem melek naik turun, dadanya dibusungkan sambil naik turun, tangan Burhan meremas remas terus susu Sophie Navita itu.
“Ooooooooooouh .. mmmmmmmmmmmmhhh aaaaaaaaaauh sssssssssssssssh sssssshhhh ssssssshh hhhhhh .. aaaaaaaaaauh … mmmmmmmmhhh mmmmmmmmmmfhhh .. aduuuuuuuuh .. aaaaaaaah “ erang Sophie Navita tak karuan
Dengan hujaman lima kali, Sophie Navita mencapai klimaks, badannya sampai tergetar hebat, pada hujaman terakhir Burhan bangun, tangan kanannya meremas buah dada Sophie Navita dengan keras dan tangan kirinya meremas pantat Sophie Navita yang bahenol itu, Sophie Navita menegang kemudian berkelojotan mencapai klimaks
“Aakuuuuuuuu aaaaaaaaaaaah sampaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaai “ erang Sophie Navita dengan lemas terkapar memeluk Burhan, dibenamkannya kepala Sophie Navita ke pundak Burhan dan diam dengan nafas ngos ngosan.
“Tenaaaaang aaaaaaaaaaah ssssssssssshh sssssssssssshh hhhh “ bisik Burhan dengan mengelus elus punggung mulus Sophie Navita yang penuh dengan keringat birahi. Sophie Navita tidak menjawab dan hanya diam. Burhan membiarkan Sophie Navita menikmati sisa sisa orgasme, cairan orgasme Sophie Navita memeleh keluar di sela sela kontol Burhan yang terjepit.
Tak lama kemudian Sophie Navita menarik kepalanya, kemudian tersenyum dan memagut Burhan yang telah mengawini dengan sukses di ranjang hotel itu.
“Kapan kamu ngajak Mbak Sophie kencan di Bali ?” tanya Sophie Navita dengan penuh harap
“Hmmm .. ngawini Mbak Sophie nggak usah make kencan .. gaya ayam kok make plesiran “ ledek Burhan
 “Aaaaaaaaaaaaaaah jangan gitu donk .. aku khan puas banget dikawini sama kamu .. harus ada timbal balik donk .. “ rengek Sophie Navita.
“Nanti saja .. aku pengin genjot Mbak Sophie dulu .. ganti gaya yaaaaaaaaaa .. “ ajak Burhan
“Oke deeeeeeeeeeh .. aku balik ya ?” tanya Sophie Navita dengan gemes, kemudian memutarkan badanya, Burhan merasakan gesekan memek Sophie Navita yang memutar itu, Sophie Navita sampai meringgis kesakitan, matanya terpejam dan bibirnya tergigit dengan kuat
“Uuuuuuuuuuuuuuuuuuh .. kontol edaaaaaaaaaaaan “ maki Sophie Navita merasakan kontol itu tergesek gesek di dinding memeknya itu.
Selepas Sophie Navita berputar, Burhan memeluk tubuh Sophie Navita kemudian direbahkan sehingga Sophie Navita kini menindih Burhan dengan dada berada di atas, Burhan memegang kedua bukit kembar milik Sophie Navita berlawanan, tangan kiri di buah dada sebelah kanan dan sebaliknya
“Duuuh .. kamu aaaaaaaaaah .. aku nggak tahan kamu suka remes susuku sayaaaaaaaaaang .. nakaaaaaal aaaaaaaaaah “ keluh Sophie Navita yang memang kurang suka dengan gaya toketnya diremes remes sambil memeknya dikontoli keluar masuk.
Setelah Sophie Navita merebah dengan punggung bersandar pada Burhan, Burhan langsung meremas buah dada milik Sophie Navita sehingga sontak Sophie Navita tidak tahan dengan menggelinjang tak karuan
“Shiiiiiiit aaaaaaaaaaaaaaah uuuuuuuh mmmmmmmmmh.. No .. Nooooo aaaaaaaaaah duuuuuuuuuh .. duuuuuuh .. memekku sakit .. aaaaaaaduuh … sayaaaaaaaaaaang “ erang Sophie Navita tidak kuat melawan gerakan Burhan yang kini pegang kendali mengawini Sophie Navita itu
“Kukawini Mbak Sophie .. rasain yang minta dikawinin “ ledek Burhan dengan menggerakan kontolnya keluar masuk memek Sophie Navita yang menjerit jerit tidak tahan dikawini dalam posisi seperti itu
“Iyaa aaaaaaaah ini perkawinan kita sayaaaaaaaang .. aku rela dikawini .. teruus yaaaaaaaaang .. teruuuuuuus kontoooooooool .. puaskan kamu .. Mbak Sophie siaaaaaaaap “ jawab Sophie Navita dengan mata merem melek merapat di kepala Burhan itu, Burhan mencium pipi Sophie Navita dengan tetap bergerak menggenjot memek Sophie Navita yang semakin lancar dikawini itu.
“Meeeeeemeeeeeeek aaaaaaaaaaah memeek Mbak Sophie .. enak bangeeeeeeeet .. aaaaaaaaaaaauh sssssssssssh sssssssssshhh hhh “ desis Burhan merasakan keenakan memek Sophie Navita yang lancar dicoblosi itu
“Ooh .. No ! No .. cepetaan sayaaaaaaaaang aaaaaaaaaaaduuuuuuuuuh .. memekku .. memekku …… ooh mulai nikmaaaaaaaaat .. mulai enaaaaaaaak .. teruuuuuuuus yaaaaaaaaaang .. kontolku sayaaaaaaaang .. genjotin .. kawinin aku .. kawini .. kawini …….. aduuuuuuuuuh ssssssssssssh ssssssssssssh ssssssshh hhh “ desis Sophie Navita dengan mata karuan merem melek, kadang kepalanya naik ingin melihat bagaimana kontol itu mengawini memeknya.
Rambutnya yang panjang itu awut awutan tak karuan, teriakan, erangan, lenguhan dan desisan Sophie Navita menjadi jadi
“Kontol .. aku nggak tahaaaaaaaaaaaan teruuuuuuuuuus kontol .. kawinin aku dengan cepaaaaaaaaat “ ajak Sophie Navita yang sudah tak karuan merasakan memeknya menyempit
“Iyaaaaaaa samaaaaaaaaaaaaaaaa “ jawab Burhan dengan keras meremas kedua buah dada Sophie Navita yang kenyal dan mengeras itu, genjotan Burhan dan gerakan naik turun Sophie Navita menambah ramainya perkawinan dua insan berlainan jenis di ranjang hotel itu.
Sophie Navita sudah tidak kuat, matanya terpejam erat, badannya menggelinjang ke sana kemari tidak tahan remasan di buah dadanya itu, Burhan menggenjot dengan cepat keluar masuk memeknya, Sophie Navita mendapatkan orgasme dengan berteriak
“Aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaah “ erang Sophie Navita panjang dengan tubuh menengan membusung ke atas, memeknya menyemburkan lagi cairan dan membasahi kontol itu, Burhan langsung menggulingkan tubuh Sophie Navita, kemudian mengangkat kedua kaki Sophie Navita yang tengkurap itu
“Aaaaaaaaampuuuuuuuun ampuuuuuuuuuuuun “ keluh Sophie Navita yang disodoki dengan keras menghujam hujam itu.
Sophie Navita tak karuan dengan memukul mukul ranjang merasakan kontol itu keluar masuk memeknya
“Uuuuuuuuuuuuuuuuuh aaaaaaaaaaaaah .. memek lonteku enaaaaaak bangeeeeeeeet .. rasaaaaaaaain kau lonteeeeeeeeeeeee “ maki Burhan dengan genjotan cepat dan kuat membuat Sophie Navita tergoncang goncang, Sophie Navita merapatkan kepalanya ke ranjang ketika kontol itu menghujam keras.
“Sayaaaaaaaang sudaaaaaaaaaah .. sudaaaaaaaaaaah aaaaaaaaaaah nggak kuaaaaaaaaaaaat ..sakiiiiiit .. kitttttt aaaaaaaaaah ..ampuuuuuuuuuuuuuun “ erang Sophie Navita tidak kuat lagi digenjot dengan kontol besar itu, Burhan tak mau perduli, baginya harus muncrat
Sophie Navita pasrah dengan mata terpejam penuh kesakitan disodok sodok memeknya, dengan hujaman keras sebanyak lima kali, Burhan mencapai orgasmenya menyemburkan air maninya
“Aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaah “ erang Burhan panjang.
“Craaaaaaaaaaaaaat .. craaaaaaaaaaaaaaaaat .. craaaaaaaaaaaaaat “ ‘
Tiga kali kontol itu menyembur ke memeknya.
“Ooooooooh .. anaakku yang kedua harus jadiiiiiiiiiiii “ sahut Burhan dengan lemas menindih Sophie Navita yang sudah terkapar, Sophie Navita sampai tak karuan badannya menggelepar tak berdaya itu.
Keduanya diams ejenak mengatur nafas, Sophie Navita yang ngos ngosan bicara duluan
“Sialaaaaaaaaaaan kau .. siaaaaaaaalaaaaan .. memekku sakit tauuuuk “ ucap Sophie Navita dengan wajah kesal
“Lha Mbak Sophie yang minta dikawini “ ucap Burhan dengan lepas beban
 “Tapi aaaaaaaaah .. ya sudaaaaaaaah .. kamu sudah semburin manimu di dalam memek Mbak Sophie … rasanya bisa lepas beban .. minggu depan kamu ke Bali ya .. kawini aku di sana .. biar aman gitu .. nggak kuat aku bayangi kontolmu teruuuuuuuus “ aku Sophie Navita dengan memegang tangan Burhan dan diremasnya.
“Trim Mbak Sophie .. aku sekarang bersemangat pengin genjot Nafa dan Maia . masih lembur sampai pagi nih .. “ ucap Burhan dengan menarik tubuhnya sehingga kontolnya yang lembek itu penuh dengan lendir.
Sophie Navita bangun dan kemudian memeluk Burhan dengan erat, menciumi pipinya bertubi tubi
“Terima kasih kontol .. ada uang saku nanti yaaa .. awas .. yaaa .. janjimu dipegang untuk ngawini Mbak Sophie secara rutin “ desak Sophie Navita dengan mesra
“Oke deeeeeeeeeeeeeeh .. “ ujar Burhan sambil memeluk Sophie Navita.
“Bobok dulu .. ntar aku banguni kalo dah kamu kuat ngawini Nafa sama Maia .. pejantanku harus kuaaaaaat “ ujar Sophie Navita dengan memeluk Burhan dan menindihnya, diusap usapnya kepala Burhan yang penuh dengan keringat
Keduanya merem sejenak untuk mengembalikan tenaga, Burhan langsung memejamkan matanya dalam pelukan Sophie Navita yang puas dikawini malam itu.
lena magdalena kontolBurhan lemas mengawini Mona Ratuliu yang kini tiduran dengan rasa puas, senyum mesra nan mesum dari bibir artis porno indonesia ini tersinggung. Keduanya masih dalam obrolan ringan soal kontol mengkontoli, memek memekin. Pelukan nan mesra bak suami istri itu untuk memberikan dorongan seksual, Mona Ratuliu begitu sangat perhatian jika habis dikawini sama Burhan. Mona Ratuliu suka tak sabaran dikawini, tiap kali mengajak berhubungan badan dengan pejantan artis ini, pertama yang diminta adalah langsung coblos tanpa foreplay, ini yang tidak disukai oleh Burhan, setiap kali Burhan datang ke rumah untuk mengawini, Mona Ratuliu sudah siap dengan memeknya yang dioral sendiri, begitu datang langsung emut semenit dua menit kemudian langsung minta dikawini.
“Aku pergi dulu, Mona .. nanti aku kawini lagi ya “ ujar Burhan sambil berdiri dan meremas buah dada montok Mona Ratuliu itu.
“Ya kontol .. jangan sungkan bilang minta kawin sama aku .. aku kapanpun bisa dikawini setiap waktu .. pikiranku ngeres mikir kontolmu terus … tolong deh yaa .. kawini aku besok kalo ndak nggak banjir .. akan kuatur suami dan anakku .. pokoke aku minta jatah tetap .. “ ujar Mona Ratuliu dengan melepas kepergian lelaki yang telah memberikan kepuasan.
Keluar dari kamar Mona Ratuliu itu, mendadak Burhan terkejut, ketika melongok ke bawah dari balkon, terlihat Magdalena yang terkenal sebagai pemilik buah dada besar, nafsunya melonjak tinggi, mau kembali ke kamar Tina Talisa yang sudah terkapar mimpi di kontoli. Magdalena sudah keburu naik dengan membawa sekoper pakaian, Burhan bersembunyi. Lepas Magdalena masuk ke dalam kamarnya, belum sempat ditutup, Burhan sudah menahan pintu itu.
“Aku pengin kontoli kamu “ ujar burhan terang terangan membuat Magdalena terkejut namun kemudian tersenyum.
Selepas Burhan menutup pintu itu, celana kolornya dipelorotkan, kontolnya ngaceng bak tugu monas, Magdalena melemparkan koper itu ke dekat ranjang.
“Oh My God .. kemana aja kamu ..Ayo .. aku siap kau sodok sodok dengan kontolmu .. “
“Nah .. aku masih pengin mengawini kamu Lena .. aku suka susumu yang besar ini “ buai Burhan dengan meremas buah dada besar milik presenter ini
“Uuuh Han .. kamu nakal ya .. minta kawin sama aku ? hihihihi … sini tanganmu .. masukin aja dalam bajuku .. susupin ke braku “ pancing Magdalena dengan mesumnya.
“Siapkah Lena, malam ini aku kawini dirimu ?” tanya Burhan dengan memaksa masuk ke dalam bra Magdalena dan meremas buah dada besar itu.
“Mmmmmmhh .. oke deh .. aku siap dikawini malam ini sama kontolmu “ ujar Magdalena dengan mundur menarik tangan Burhan, tangan kirinya menggenggam erat kontol besar itu dan dipermainkan.
Magdalena kemudian membuka bajunya dengan cepat, terlihat buah dadanya over size dan sangat kenyal itu, tangannya ke belakang menarik kaitan bra, buah dada besar itu terpampang dengan sangat merangsang, Burhan langsung menenggelamkan wajahnya di belahan buah dada milik Magdalena.
“Sayaaaaang mmmmmmmhhh .. rasakan buah dadaku .. rasakan susuku yang nikmat .. terus sayaaang .. emut puntingku “ desah Magdalena dengan mengelus elus kepala Burhan, tangan Burhan ke belakang menarik resluting roknya, sambil lidahnya menjilati buah dada besar nan ranum itu. Tangan kirinya mengelus elus memek Magdalena yang masih tertutup celana dalam dan rok pendek itu.
Magdalena menggeliat dengan membiarkan Burhan mempreteli pakaiannya, roknya melorot kre bawah. Burhan menarik kepalanya, Magdalena membuang kaos yang masih di tubuh Burhan.
“Nggak tahan ya mau ngawini aku ?” goda Magdalena dengan mesumnya.
“Mana tahan .. uuh .. memekmu dah basah nih “ ledek Burhan membuat Magdalena tergelak gelak
“Kamu banyak maunya aaah .. aku kesini ngungsi karena banjir eeh malah dikawini sama kamu .. duuh .. kalo begini .. mau saban ngungsi trus dikontoli sama kamu sayaaang .. kita ke ranjang sayaaaaaaaaaaang “ ajak Magdalena dengan mendorong Burhan telentang di ranjang. Magdalena kemudian membuang celana dalamnya, memeknya basah, jembutnya lebat namun tertata rapi.
Magdalena kemudian mengangkang memberikan memeknya, gaya enam sembilan kesukaan Magdalena ini menjadikan keduanya saling oral
“Sebelum kita kawin .. saling oral ya sayaaaang .. orali memekku .. jangan sampai aku orgasme .. aku hanya mau dikawin dengan keluar di dalam .. aku senang jika memekku kau semburin dengan manimu “ ujar Magdalena dengan mengocok kontol itu. Memeknya langsung diseruput oleh lidah Burhan.
“Mmmmmmmmmh ssssssssssshhh ssshhhh aaaaaaaaauh .. pelan donk “ sahut Magdalena dengan nakalnya.
Lidah Burhan mengorek orek lubang sempit punya Magdalena itu, Magdalena langsung menelan kontol itu dalam mulutnya, kuluman dan emutan kontol di mulutnya benar benar sesak, namun bagi Magdalena sesaknya kontol itu dalam mulutnya merupakan kenikimatan luar biasa.
“Oh Noo .. Nooo .. aaaaaaaaaah sayaaaaaaaaaaaang … kamu colekin memekku aaaaaaaaah “ lenguh Magdalena dengan melepaskan kontol itu dari mulutnya, kepalanya melihat ke bawah di mana dua jari Burhan keluar masuk memeknya yang semakin membasah.
Magdalena menggeliat ketika dengan nakal, memeknya dielus elus dengan ditekan tekan
“Mmmmmmmmmmmmh duuh .. kamu makin piawai mainin memekku sayaaaaaaang .. terus yaaang terus .. nikmati memekku sesukamu ..hhhhmmm .. kontolmu nikmat banget nih .. makin sesak dalam mulutku … oooh .. kontolku sayaaaaaaaang .. aku jilati kamu “ kata Magdalena dengan memandang kontol di depannya itu, posisi Magdalena tiduran dengan tengkurap menindih Burhan, pantatny sampai tergoyang goyang untuk memberikan penekanan pada bibir Burhan yang sedang mengoralnya
 “Teruus sayaaaaaaang aaaaaaaaaaaaaauh sssssssssssssh hhhmmm … uuuuuuuh .. kontol sayaaang .. kamu nikmat banget “ lenguh Magdalena dengan menjilati kembali kontol itu dengan rakusnya.
Habis menjilati kontol itu, Magdalena memasukan kontol itu dalam mulutnya, disepongnya dengan kuat kontol itu, sampai bibir Magdalena penuh dengan air liurnya, sepongan demi sepongan itu sampai membuat Magdalena semakin bernafsu mempermainkan kontol yang pernah memuaskan dirinya.
Keduanya saling rangsang dengan mencumbu alat kelaminnya berlawanan, Magdalena mulai kedodoran karena oral Burhan semakin menggila, lidahnya menjilati dengan sangat rakusnya, klitorisnya sampai dihisap membuat Magdalena hanya bisa mengocok kontol Burhan.
“Jiaaaaaaaaaaaaah .. kamu nakaaaaaaal .. duuh ayoo .. genjotin aku .. katanya mau ngawinin aku “ ajak Magdalena dengan penuh nafsu itu. Magdalena kemudian menarik tubuhnya, membalik dan kemudian dengan gesit memegang kontol Burhan dan dikocok kocok dengan cepat
“uuuh .. Lena aaaaaaaah .. kamu sekarang makin doyan kontol “ ledek Burhan dengan bangun dan meremas buah dada besar yang menggantung sangat indahnya itu.
Kebetulan kamar Magdalena berada paling atas, satu satunya kamar yang bisa menuju ke atap gedung. Burhan ingin mengkontoli Magdalena sambil berdiri. Burhan menahan kepala Magdalena, kemudian turun dari ranjang. Magdalena menjadi heran.
“Aku pengin ngawinin kamu di atap gedung aja .. ayo “ ajak Burhan dengan mengumpulkan pakaiannya dan pakaian Magdalena, bra milik presenter itu digigitnya, Burhan bergegas keluar, Magdalena tidak tahan, langsung saja ikut, malam sangat sepi di hotel itu. Dengan bertelanjang keduanya naik ke paling atas, Burhan menjatuhkan pakaian itu ke lantai, angin semilir membuat keringat berkurang.
Burhan menarik tangan Magdalena kemudian memepetkan pada tembok pagar itu, ada kursi yang diletakkan itu disitu, ditariknya
“Duuh .. aku pengin di tempat tidur .. masak ngawinin cewek kok kayak gini “ keluh Magdalena dengan mencoba menahan diri agar tidak bersuara keras
“Sudaaaaaaaaaaaah .. “ bisik Burhan dengan menempelkan kontolnya di belahan selakangan Magdalena yang menungging itu.
Memek yang sesak dipaksakan membuat Magdalena berpegangan kuat pada pagar, namun di belakangnya mereka tidak tahu kalo Sophie Navita melihat keduanya sedang kawin
“Buset .. aku masak dikasih sisa .. sialan nih .. habis ini aku harus dikawini .. iri aku mengintip Semok dan Mona sudah dikawini .. ini malah Lena nakal lagi .. uuuh .. memekku dah gatel .. Oh sayaaang ..kamu segera harus mengawini aku .. “ batin Sophie Navita dengan mengelus elus memeknya yang tidak memakai celana dalam itu. Belum lagi Sophie Navita juga tidak memakai bra, buah dadanya tercetak jelas.
Perlahan kontol Burhan yang sesak menembus barikade memek Magdalena dengan kuat sampai membuat Magdalena menggelinjang tak karuan, tangan Burhan memegang kedua buah dada Magdalena
“Dadamu adalah bagian yang paling kusuka Lena … “bisik Burhan sambil meremasi kedua bukit kembar kenyal milik presenter nakal ini.
“Iyaaa aaaaaaaah cepeet .. entotin aku .. ewein aku .. nggak usah make rayu rayu dan puji puji “ sergah Magdalena dengan melebarkan pahanya, kontol itu telah masuk sampai separo, saking sesaknya, Magdalena mendesis dan mendesah tak karuan
“Ooouuuuuuuugh .. sayaaaaaaaaaang duuuh kontolmu enaaak bangeeeeeeeeeet … makin tajam menggoyak memekku .. teruuus sayaaaaaaaaaaaaaang .. ayo kontol .. kawinin aku .. kawinin aku .. mau mau dikawin sama kamu … “ racau Magdalena dengan mata terpejam keenakan, di bawah hotel itu hilir mudik kendaraan yang macet kena banjir.
Ditariknya kontol itu dengan paksa Burhan menghujamkan kontolnya sampai membuat Magdalena melenguh
“Aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaauh , mmmmmmmmmmmmmmmmmhhh .. aaaaauh ..sssssssssssh ssssssssssshhhh .. nakaal kau sayaaang .. awas yaaa .. sakit tahuuu … “ erang Magdalena dengan wajah kembali penuh keringat, malam itu hujan telah reda, hawa dingin menusuk namun bagi kedua insan ini malah panas.
Burhan kemudian menggenjot dengan paksa agar kontolnya tenggelam, Magdalena sampai menggelinjang, kedua tangannya memegang pagar dengan kuatnya, tangan Burhan tetap mempermainkan kedua bukit kembarnya itu.
“Yaa sayaaaaaaaaaang .. sekaraaang genjot yaaa .. genjot keluarin spermamuu .. semburin .. aaaah ssssssssssssshh …. Dasaar kontol .. kontol … “ lenguh Magdalena dengan memejamkan matanya erat erat.
Genjotan demi genjotan yang cepat membuat Magdalena kewalahan, tidak menyangka Burhan langsung on fire, Magdalena tak karuan menggeleng geleng kepalanya, rambutnya yang sebahu itu sampai beterbangan ke sana kemari, Sophie Navita sampai menjilati bibirnya melihat adegan vulgar itu dan tidak tahan pengin segera membawa pemuda itu ke kamarnya.
“Teruus Haan .. teruuus uuh .. makin nikmat sayaaaaaaaaang duuuh aaaaaaaaaaaauh sssssssssssssssh sssssssssssh .. rasanya aaah memekku geli aaaaaaaaaaaah .. “ erang Magdalena tak karuan.
Gesekan dinding memek Magdalena dengan kontol besar itu sampai terdengar nyaring, remasan demi remasan di buah dada Magdalena membuat semakin panas, genjotan demi genjotan semakin cepat. Magdalena semakin mengerang erang lebih keras, lenguhan demi lenguhan itu hendak mencapai akhir.
Burhan semakin cepat menghujamkan kontolnya dalam dalam di memek Magdalena. Magdalena sampai tak karuan, tangan kanan Burhan memegang pundak Magdalena dan tangan kirinya bermain dengan susu Magdalena, Magdalena sampai tidak tahan remasan itu, tangannya mencegah tangan kiri Burhan agar tidak meremasi dengan kuat
“Uuuuuuuuuh .. jangaaan gitu aaaaaah aaaakuu nggak kuaaat “sergah Magdalena
Burhan juga tidak tahan lagi, hujaman demi hujaman di memek Magdalena dari belakang itu semakin cepat, Magdalena ikut tergoncang goncang
“Leenaaaa aaaaaaaaaaaaaaaah “ erang Burhan
“Iyaa aaaah .. di dalam .. di daalaaaaaaaaaaaaaaaaam “ sahut Magdalena tak karuan, pegangan di pagar semakin kuat.
Genjotan demi genjotan membuat memek Magdalena menyempit dengan cepatnya, Magdalena mendapatkan orgasmenya terlebih dahulu, tangannya memegang pagar besi dengan kuatnya, Burhan kemudian menahan perut Magdalena dengan memeluknya agar cewek itu tidak tersungkur di depannya, Burhan terus menggenjotnya ketika Magdalena berkelonjotan dan melemas, kepalanya terkulai ke bawah, tangannya terlepas dari pegangan pagar.
Genjotan demi genjotan akhirnya membuat Burhan orgasme disertai lenguhan panjang
“Lenaaaaaaaaaaa aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaah “ erang Burhan dengan tegang menyemburkan isi kontolnya
“Croooooooooot .. crooooooooot … crooooooooot.. croooooooooot “
 Lelehan lendir kental itu sampai menetes ke lantai atas gedung itu, keduanya lemas, Burhan segera langsung duduk di kursi empuk yang basah itu. Magdalena kemudian terpangku, Burhan memeluknya sambil membisiki telinga Magdalena yang terkulai lemas, memeknya terlihat penuh dengan sperma.
Sophie Navita sampai tersenyum senang, saatnya membawa pemuda ini ke kamarnya. Keduanya masih terpejam merasakan kenikmatan surgawi. Magdalena kemudian membuka matanya, kemudian menarik tubuhnya dengan berdiri. Celana dalamnya dipakai untuk mengelap memeknya, kemudian bersimpuh dan membersihkan kontol Burhan yang berlendir itu
“Trim ya sayaaaaaaaaaang “
Magdalena terbelalak melihat Sophie Navita muncul dengan tersenyum. Magdalena cepat cepat menarik pakaiannya dan menutupi
“Sekarang giliranku Lenaa .. kau sudah make .. “ sorot Sophie Navita dengan tak sabaran menarik tangan Burhan, Burhan hanya diam mematung. Magdalena sampai terpaku memandang Burhan yang telah mengkontolinya
“Ini rahasia kita Lena .. kalo ndak mau .. lihat saja besok pagi .. ini foto kalian “ unjuk Sophie Navita dengan memperlihatkan Bbnya.
“Oke ..” sahut Magdalena dengan lemah
“Kau tahu .. memekku dah basaaah .. nggak kuat nahan pengin dikawini .. ayo sayaaang .. pake pakaianmu .. kamu ikut Mbak Sophie .. kamu malam ini harus mengkontoli aku ..” ujar Sophie Navita dengan tegas sambil melemparkan pakaian itu pangkuan Burhan. Burhan langsung memakai pakaian itu
“Maafin Lena .. aku harus mengawini Mbak Sophie “ sahut Burhan dengan mencium bibir Magdalena, Magdalena membalas pagutan itu, Burhan kemudian langsung ditarik oleh Sophie Navita. Digandengnya lelaki itu sambil tangan Sophie Navita meremas kontol Burhan
“Kontolmu makin besar saja sayaaaaaaaang, suka masuk ke memek memek para artis nih“ puji Sophie Navita dengan tersenyum