Kamis, 28 April 2011

Banjir Lendir Di Hotel : Maia “Betina Jalang” Estianty

Aaaaaaaaaaaaajkkkkkkkkkkkkk, Maia Estianty bener benar tidak sabaran untuk segera dikontoli memeknya. Janda yang gatal pengin selalu dikawinin dengan kontol itu tanpa ampun langsung memegang kontol Burhan, tangannya memegang kontol itu dan meremasnya dengan gemas, tangan Maia Estianty mengocok kontol itu dengan pelan pelan, senyumnya mengambang, tubuhnya yang telanjang bulat dengan memamerkan memek dan buah dadanya yang segar nan montok itu, Maia Estianty kemudian membungku dengan mundur sedikit kemudian mengulum kontol Burhan dengan rakus, namun kemudian pelan melakukan kuluman itu, sungguh Maia Estianty pelan pelan menikmati kontol itu, pelan pelan kontol itu kembali bangun, tersungging senyum Maia Estianty bisa merangsang lelaki itu, Maia Estianty kemudian mengelus elus kontol itu, bagian kepalanya ditekan tekan dengan gemas dan memberikan rasa senang, tangan Burhan ditariknya agar bisa meremas buah dadanya
“Ayoolah please .. kamu suka ngewein aku .. mosok sekarang loyo .. capek ya .. ngontoli lima artis. aku malah dapat ampasmu .. payaah aaaaaaaaaaaah .. nggak adil .. ayo bangkit donk .. bangkit .. nih aku sudah nggak tahaaaaaan .. memekku basah mikirin kamu .. “ ujar Maia Estianty dengan cerewetnya tidak tahan pengin dientotin.
Burhan hanya memandang Maia Estianty dengan tersenyum merasa dikerjai begitu, tangan Maia Estianty menempeleng kontol ngaceng itu sedikit lebih keras membuat Burhan mengaduh
“Uuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuh .. sialaaan kau .. dasar muka memek .. “ lenguh Burhan tak karuan merasakan tempelengan tangan Maia Estianty di kontolnya, Burhan memegang kontolnya dan mengelus elus karena kesakitan, Maia Estianty hanya diam memandang dengan muka tak sabaran, apalagi posisi Maia Estianty bersimpuh sehingga bagian selakangannya yang jembutnya tipis itu langsung saja jari Burhan menusuk keras
“Aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaauh .. uuuuuuuh .. stoooop ..aaaaaahh ..aaaaahh ..ampuun .. ampuun “ erang Maia Estianty dengan wajah tegang.
“Dasar betina jalaaaaaaaaaaaang “ maki Burhan dengan gemas langsung mendorong tubuh Maia Estianty agar rebahan, Maia Estianty sampai tak karuan melebarkan pahanya karena jari jari Burhan mengorek nakal ke kanan dan ke kiri, Maia Estianty sampai tak karuan meronta ronta, tangannya meremas sprei dengan kuatnya. Kepalanya menggeleng geleng, Burhan terus mengorek orek memek basah Maia Estianty itu, jarinya maju mundur keluar masuk
“Sssssssssshhh sssshhh .. teruuuus aaaaaah duuuh .. apalagi kontolmuu .. teruuus aaaaaaaah “ ajak Maia Estianty tidak sabaran itu. Burhan menarik jarinya, Maia Estianty kemudian bangun dan mendorong dada Burhan.
“Maafin aku nggak sabaran sayaaaaaaaaaaang .. “ ucap Maia Estianty dengan penuh sesal
“Dapat ampas tapi lebih panjang .. malah lebih enak .. tugasmu memekin kontolku .. bukan aku kontoli memek Mbak Maia “ debat Burhan dengan kemudian rebahan
“Jadi .. Mbak Maia yang numpakin kamu ? oke deh .. sorry ya .. aku bener bener nggak sabaraaaaaaan .. sejak ke hotel ini aku sudah tidak sabar pengin berdua denganmuu “ sahut Maia Estianty dengan membungkuk kembali
“Tugasmu itu Mbak .. bagaiamana Mbak Maia bisa mengajakku kawin .. ayo deh .. betina jalangku ..oral lagi kontolku .. jangan ditampar yaaaaaaa “ ajak Burhan dengan tersenyum sambil meremas remas buah dada Maia Estianty itu. Maia Estianty menjadi semakin senang melihat gairah birahi lawan main seksnya naik
“Teruus yaaaang ..remeees sesukamu sayaaaaaaaaang .. dah lama aku Mbak Maia nggak dimainin sama kamu … “ rengek Maia Estianty tak karuan dengan mendesis desis
“Betina jalangku .. sabaaar yaaaaaaaaa “ sahut Burhan dengan bangun kemudian melebarkan paha Maia Estianty itu
“Oooh .. kau sebut Mbak Maia betina jalang ? aah nakal kau sayaaang .. baiklah yaaang .. betina jalangmu siap diewe … ayoo donk “ rengek Maia Estianty tak tahan
“Lho .. khan tugas Mbak Maia ngewein aku .. aaaaaaaaaaah payaaaaaah .. betina jalang terpayaah .. nggak bisa bangkitin nafsu lelaki .. makanya Dhani ceraiin Mbak Maia “ sindir Burhan membuat hati Maia Estianty menjadi panas.
“Sialan kau sayaaang .. awas yaaa .. akan Mbak Maia buktiin kalo mampu .. apa taruhannya sayaaang “ goda Maia Estianty dengan tersenyum nakal
“Aaaah .. kok gitu ?” ucap Burhan malas mengajak taruhan
“Gini aja .. kalo Mbak Maia bisa memuaskan kamu .. pilih mana, uang atau kencan dengan Mbak Maia berhari hari ?” tanya Maia Estianty dengan tersungging gaya nakalnya.
“Aku pilih ngawinin Mbak Maia aja .. “
 “Naaah .. siaplah sayaaaaaaang .. Mbak Maia akan kasih service.. saatnya Mbak Maia ngewein kontolmu… “ ucap Maia Estianty dengan menyeringai membuat Burhan kembali rebahan, kontol Burhan langsung dipegang dan diremas kuat, Burhan sampai mendelik, Maia Estianty langsung membungkuk dan mengulum kontol itu dengan sangat rakusnya
“Ooh Mbaak aaaaaaah Maiaaaaaaaaaaaaa ..aaaaaaaaaah .. nakaaaaaaaal .. teruuus Mbaaaaaaaaaak aaaaaaaaaaaaaaaaauh ssssssssshhh oooh sssssssshhh hhh … duuuuh “ erang dan gelinjang Burhan merasakan oral Maia Estianty yang sangat liar itu, lidah Maia Estianty menjilati kontol itu dalam mulutnya bahkan air liurnya sampai menetes tak karuan keluar membasahi selakangan Burhan
“Uuuuh .. Mbak Maiaaa aaaaaaaah … rakus banget .. ayo sayaaaaaaaaaang .. betina jalangku .. jandaku jalang .. emut terus kontolku .. rasakan nikmatnya mengulum kontol sayaaaaaaang “ kata Burhan sambil mengelus elus rambut Maia Estianty yang panjang itu, warna pirang menambah cantiknya Maia Estianty. Mulutnya penuh dengan air liur, luar biasa rakus betina satu ini, janda yang memeknya suka menganggur ini hanya selalu dikontoli oleh Burhan, kenikmatan birahi bersama pemuda ini membuat Maia Estianty ketagihan sehingga ogah menikah untuk sementara. Keenakan dalam dikontoli oleh Burhan membuatnya lebih suka bercinta dengan ala bebas, jika kepingin tinggal kontak Burhan, bertemu di villa atau di tempat rekaman Maia Estianty selalu minta digenjot memeknya.
Betina jalang Maia Estianty terus melakukan jilatan sangat rakus, lidahnya menjulur julur tanpa henti bermain dengan kontol yang sudah penuh liurnya, Burhan hanya bisa merangsang Maia Estianty dengan meremas buah dadanya yang menggelantung indah itu, puntingnya sampai ditekan tekan membuat Maia Estianty kadang menggeliat, kontol itu masuk lagi dalam mulutnya
“Mmmmmmmmmmhhhh ……mmmmffffffffffhhh … “ suara yang keluar dari mulut Maia Estianty yang tersumpal kontol besar itu, luar biasa wanita ini merangsang lawan main seksnya agar bisa mencapai kepuasan birahi. Lidahnya kemudian turun sampai di buah zakar bawah kontol Burhan, kedua telurnya tak luput kena jilatan dan kadang gigitan pelan Maia Estianty.
“Hmmmm .. rakus sekali kau Mbaaak .. aku suka Mbak Maiaan yang rakus .. teruus betina …betina jandaku sayaaaaaaaang .. nikmati kontolku sepuasmu … nikmatilah kenikamatan kontol .. uuuuuuuuuuuuuuh .. teruuus mbaaaaaaaak .. oooh Mbaaaaaaaaak .. Maiaaaaaaaaa .. uuh .. nakaaal .. telurku jangan digigit keras .. “ keluh Burhan dengan memburu, kedua tangannya kini di belakang pantat Maia Estianty dan meremasnya dengan gemas
“Sssssssssssssssssssshh ..ssssssssssshhh .. aaaaaahh .. jangan ngeremes keraas aaaaaaah .. aku jadi nggak nikmat bermain dengan kontolmu, sayaaaaaaaaaaang “ sergah Maia Estianty dengan tersenyum, Burhan kemudian memindahkan tangannya menuju ke selakangannya, memek Maia Estianty yang jembutnya tidak begitu lebat dikorek korek dengan jarinya membuat Maia Estianty berhenti menjilati buah zakar kontol itu.
“Sudaaah aaaaaaaaaaaaaah .. saatnya Mbak Maia ngewein kontolmu, sayaaang .. dah .. kamu diam aja rebahan dengan ganjal bantaaal .. rasakan memek Mbak Maia ya sayaaaaaaaaaang ..” goda Maia Estianty dengan memegang kontol itu kemudian selakangannya diarahkan ke kontol yang mengacung sangat tegak itu, Maia Estianty melebarkan kedua kakinya agar mudah mencobloskan memeknya yang basah tak karuan itu.
“Aku nggak tahaan yaaang .. Oh kontolkuuu .. Oh My God .. akhirnya aku memekin juga kontolmu, sayaang .. tahaan yaaa ..uuuuuuuuuuuuh … rasanya aaaaaaaaah .. kontolmuu .. kontolmuuuuu ..aaaaaaaaaaaaaaah sssssssssssshhh ssssssssssshh hhh hhh “ desis Maia Estianty merasakan kesakitan ketika kontol besar itu masuk setelah kepala penisnya, Burhan merangsang dengan mengelus elus paha Maia Estianty yang gemetar karena merasakan nikmat luar biasa memeknya dicoblos itu.
Perlahan kontol itu menggesek dinding memek Maia Estianty sehingga terhenti sejenak, Maia Estianty melingkarkan kedua tangannya di pundak Burhan, sesekali menggoda dengan mengelus elus pipi pemuda yang digandrungi itu, walau lelaki ini sering mengkontoli artis lain, namun Maia Estianty tidak pernah bosan meminta jatah, karena lelaki yang selama ini memberikan kepuasan menutup rapat pada infotainment sehingga affairnya aman saja.
maia estianty betina jalangMaia Estianty merasakan kesakitan ketika kontol itu perlahan menembus lebih dalam, gerakan Maia Estianty yang naik turun untuk menenggelamkan kontol itu sampai membuat kaki Burhan gemetar, jepitan ketat memek Maia Estianty membuat Burhan sampai menahan paha Maia Estianty yang mulus bak pualam itu
“Mbaaaaaaak aaaaaaaah .. memek Mbak makin sesaaaaaaaaaaaaak … teruuus Mbaaak .. tenggelamin kontolku … “ erang Burhan dengan memejamkan matanya merasakan remasan kontolnya di dalam memek Maia Estianty yang hangat dan basah itu.
Maia Estianty menaikan selakangannya, kemudian turun lagi
“Mmmmmmmmmmhhhhhhhhhhhhhhhhh .. uuuuuuuuuh .. nggak kuaaaaaaaaaat sayaaaang ..aaaaaaah .. kontolmu benar benar perkasaaan .. ayoo sayaaaaang dikit lagi .. ikut gerak donk “ rengek Maia Estianty tak sabaran
“Eh .. enak aja .. Mbak Maia yang memekin aku … “ debat Burhan membuat Maia Estianty tergelak
“Kamu banyak maunya, kontol “ jawil Maia Estianty di hidung Burhan, Maia Estianty kemudian menaikan selakangannya, kali ini dengan tenaga besar agar kontol itu bisa tenggelam lebih banyak, tinggal beberapa centi lagi kontol itu lenyap dalam memeknya yang basah
“Mbaaaaaaaaaaaak aaaaaaaaaaaaaaaaah .. ayoooo .. angkat .. tekan yaaang kuaaaaaat “ ajak Burhan.
Maia Estianty tersenyum lalu mengangkat selakangannya, kali ini menghujam dengan kuat sehingga ludeslah kontol itu dalam memeknya disertai lenguhan Maia Estianty yang kesakitan namun kemudian berganti nikmat
“Aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaauh .. oh sayaaaaaang .. hangatnya kontolmuu … “seru Maia Estianty dengan penuh kepuasan, matanya dipejamkan sebentar merasakan menjepit kontol besar itu.
Maia Estianty kemudian bergerakj naik turun dengan pelan pelan.
“Mmmmmmmmmhh .. enaaaknya sayaaang ..uuuh ssssssssssssssssh sshhhh .. sayaaang kamuu diam aja .. Mbak Maia yang memekin kamuuu .. ooh sayaaang uuh .. aku suka kontolmu .. uuuuuuuuuh ssssssssshhh ssssssssssshhh .. nikmatnya… “seru Maia Estianty dengan bertopang pada pundak Burhan, gerakan pelan Maia Estianty itu sungguh sangat merangsang, naik turun dengan nikmatnya sambil merem melek keenakan, Maia Estianty menikmati setiap genjotan itu.
“Yaaa aaaah .. yeess .. sayaaang .. aaah enak banget kalo kamu diaaam … uuuuuuuuuh ssssssssssssssh ssssssssssssshhh .. mmmmmmmmmmmmmmhhhh .. uuuh .. memeknya serasa hangat menjepit kontolmu .. hihihihi … tahaaan sayaaaaaaaaaaaaang …. Rasakan goyanganku “ erang Maia Estianty tak karuan menggoda pemuda itu.
“Iyaaa aaaaaaaah Mbaaaaaaak .. goyang donk .. “ sahut Burhan
Maia Estianty kemudian menggoyang pantatnya memutar, putaran pantat yang diremas tangan Burhan itu membuat Maia Estianty sampai merem terpejam hebat
“Aaaaaaaaaaaaaaaaaah ..aaaaaaauh sssssssshhh ssssssshhh .. sayaaaaaaaang .. gimanaaan aaaaah .. ke kanaaaaaaaaan ..aaaaaaaaaaaaaaaauh …kiriiiiiiiiiiiiiiiii … aaaaaaaaaaaaah sssssssssssshh oooouh ..aaaaaaaaaaaaaaauuh sssssssssssssssssssshh ssssssssshhh “ desis Maia Estianty tidak tahan merasakan dinding memeknya digesek gesek batang kontol besar yang sesak itu
“Keluar bareng Mbaaak .. ayo betina jalang .. teruus yaaa .. naik turun .. maju mundur dan naik turun .. nikmatnya kau Mbak … aku bisa betaaaaaaaah “erang Burhan merasakan nikmatnya diam kontolnya digencet memek basah mlik Maia Estianty itu.
Genjotan demi genjotan Maia Estianty mulai cepat, membuat Burhan hanya geleng geleng kepala
“Boleh gerak Mbaaaaaak ?” tanya Burhan, Maia Estianty membuka matanya genjotan demi genjotan tetatp dilakukan, tangan Maia Estianty memegang susunya kemudian diarahkan ke mulut Burhan, Burhan menyambut punting besar itu dan diemut sedang buah dada Maia Estianty diremasnya dengan kuat sampai membuat Maia Estianty mulai merem melek, kepalanya mendongak ke belakang merasakan nikmatnya remasan dan menjepit kontol besar itu
“Sayaaaaaaaaaaang aaaaaaaaaah .. aaaaaaah … aku mauuuu aaaaaaaaaah muncaaaaaaaak “ seru Maia Estianty dengan menggenjot cepat.
Genjotan Maia Estianty bersambut dengan goyangan Burhan di bawah, memek Maia Estianty menyempit dengan cepat, Maia Estianty terus mengerang dan mendesis tak karuan, genjotan mereka semakin cepat, Maia Estianty merapatkanm tubuhnya, hujaman terakhir selakangan penyanyi ini dibenamkan dalam dalam di selakangan Burhan untuk mendapatkan orgasme maksimal, Burhan pun juga tidak tahan, hebatnya mereka berdua mendapatkan orgasme bersamaan, kontol Burhan semakin terjepit ketat dalam memek Maia Estianty.
“Aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaah mmmmmmmmmmmmmmhhhhhh “ erang Maia Estianty dengan tak karuan, badannya menegang kaku dalam memeluk Burhan, Maia Estianty kemudian berkelonjotan dan tubuhnya lemas, Burhan kembali mengucurkan sperma dalam memek Maia Estianty.
“Craaaaaaaaaat .. craaaaaaaaaat .. craaaaaaaaaaat .. craaaaaaaaat “
Maia Estianty lemas dan menindih Burhan dengan tubuh terkapar tak berdaya, tubuhnya penuh dengan keringat. Burhan pun juga lemas dengan tenaga habis, selesai sudah mengkontoli artis artis yang sedang mengungsi di hotel karena rumahnya kebanjiran.
Maia Estianty lemas dalam pelukan pemuda itu, keduanya diam lama sekali. Seperempat jam kemudian Maia Estianty bangun, namun enggan mencabut kontol Burhan dari memeknya, namun mendadak pintu terbuka, masuklah Tina Talisa
“Ya ampun malah ngontoli Maia .. eh Haan .. aku yang bawa kamu ke sini .. cepat pakai bajumu .. ke kamarku .. enak aja kau Maia … “ sudut Tina Talisa dengan wajah kesal, Maia Estianty kemudian menarik selakangannya sehingga memeknya penuh lendir, Maia Estianty hanya tersenyum saja.
“Thank sayaaaaaaaang .. semok minta jatah lagi tuh … “ goda Maia Estianty.
“Maia … jilatan kontol dia sampai bersih, nanti Maia boleh make lagi .. aku mau make kontolnya dua .. tanggung jawab kau” bentak Tina Talisa. Maia Estianty memandang Burhan, tanpa ampun kontol yang berlendir itu dijilati, lendir kental itu dengan cepat berpindah dalam mulut Maia Estianty. Bibir Maia Estianty penuh dengan lendir putih, Maia Estianty kemudian rebahan, mengelap bibirnya, Tina Talisa memgambil celana dan kaos Burhan
“Pake … sekarang ke kamarku .. kontoli aku lagi “ bentak Tina Talisa tak sabaran itu, Burhan menurut kemudian memakai celananya, kedua keluar dengan meninggalkan Maia Estianty yang penuh kepuasan memekin kontol pemuda itu.

3 komentar:

  1. Ada cerita sex tentang maya estiasnti lagi gak bang?

    BalasHapus